Bola.com, Jakarta - Jabat tangan Ketua PSSI, Erick Thohir dengan pemain keturunan umumnya ditandai sebagai dimulainya proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Sudah berapa nama yang bersalaman dengan mantan bos Inter Milan itu?
Tahun 2024 menjadi periode terbanyak PSSI dalam menaturalisasi pemain diaspora demi Timnas Indonesia. Total delapan nama berjabat tangan dengan Erick Thohir.
Baca Juga
Advertisement
Dimulai dari naturalisasi Nathan Tjoe-A-On, bek Swansea City di Inggris, pada 11 Maret 2024. Sepanjang tahun ini, pemain kelahiran Belanda itu bermain untuk Timnas Indonesia dan timnas U-23 dengan 17 caps.
Sepekan berselang, dua pemain kelahiran Belanda lainnya, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sejak saat itu, keduanya menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Maarten Paes
Ragnar Oratmangoen terus diandalkan Timnas Indonesia di lini depan. Winger asal FCV Dender di Liga Belgia itu mencatatkan sembilan penampilan dengan dua gol dan dua assist.
Sementara Thom Haye, menjelma sebagai jenderal lini tengah Timnas Indonesia. Gelandang asal Almere City di Liga Belanda itu merangkum sembilan laga dan memproduksi dua gol serta dua assist.
Naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia berlanjut ke Maarten Paes. Kiper FC Dallas di Liga Amerika Serikat itu telah sah berganti paspor pada 30 April 2024, namun baru bisa bermain pada lima bulan berselang.
Ketika itu, Maarten Paes masih terganjal perpindahan federasi dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI, yang baru disahkan beberapa hari sebelum Timnas Indonesia menantang tuan rumah Timnas Arab Saudi pada 5 September 2024.
Advertisement
Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Eliano Reijnders
Bersama Timnas Indonesia, Maarten Paes kebobolan sembilan kali, dua kali clean sheet, dan sekali menggagalkan tendangan penalti dari enam pertandingan.
Pada 4 Juni 2024, Calvin Verdonk diresmikan sebagai WNI. Fullback kiri NEC Nijmegen di Liga Belanda itu langsung menggusur Pratama Arhan dari tim inti Timnas Indonesia.
Keseimbangan Calvin Verdonk membuatnya tidak pernah absen di Timnas Indonesia. Dalam tujuh penampilan, pesepak bola berusia 27 tahun ini selalu menjadi starter.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sama-sama dinaturalisasi pada 30 September 2024. Mengingat tidak mempunyai waktu untuk datang ke Indonesia, keduanya disumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels, Belgia.
Kevin Diks
Namun, keduanya tidak melulu berlaga untuk Timnas Indonesia. Hilgers absen dalam dua partai terakhir tim berjulukan Garuda itu. Sedangkan Eliano, hanya dipercaya sekali turun dari empat kali pemanggilannya.
PSSI kembali jemput bola dengan melantik Kevin Diks di KBRI Kopenhagen, Denmark, pada 8 November 2024 demi bisa bermain dengan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang pada lima hari berselang.
Kevin Diks hanya beraksi selama 41 menit kontra Jepang dan harus diganti akibat cedera, dan absen memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024.
Berkat kontribusi dari para pemain naturalisasi itu, Timnas Indonesia mampu bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda menempati posisi ketiga dengan enam poin dari enam laga.
Advertisement