Bola.com, Kediri - Meraih kesuksesan dalam kehidupan dibutuhkan kerja keras, kesabaran, dan tak kenal putus asa. Itulah tampaknya yang dilakukan Brendon Lucas bersama Persik di putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.
Maksud hati manajemen Persik mendatangkan bek asal Brasil itu guna menggantikan peran Anderson do Nascimento yang kontraknya tak diperpanjang lagi. Namun rencana manusia tak mampu melawan kodrat yang telah digariskan Allah SWT.
Advertisement
Brendon Lucas yang digadang-gadang jadi palang pintu tangguh tampil di bawah ekspektasi. Alih-alih jadi starter, pemain berusia 29 tahun ini seolah malah tersingkir dari skuad Macan Putih.
Dua penampilan awal Brendon Lucas sangat mengecewakan. Itu terjadi pada uji coba pramusim Persik di kandang Persebaya dengan kekalahan 0-2.
Brendon melakukan blunder berakibat gol lawan. Pada laga perdana Liga 1 di Kediri, lagi-lagi dia bikin kesalahan yang membuat Persik ditaklukkan Bali United 1-3.
Setelah itu, Brendon Lucas tak pernah menginjak rumput sebanyak 12 pertandingan berturut-turut. Sembilan partai dia hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Sedangkan tiga laga lainnya, nama Brendon sama sekali tak tercantum di starting line up yang disusun pelatih Marcelo Rospide.
Dia mengalami cedera kaki. Lengkap sudah penderitaan mantan pemain Ho Chi Minh City di V-League Vietnam ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Muncul Isu Pencoretan
Rencana awal Brendon Lucas masuk skema permainan tiga bek sejajar bersama Kilo Carneiro dan Hamra Hehanusa di pertahanan Persik.
Akibat penampilannya kurang meyakinkan, Marcelo Rospide pun hanya memilih Kiko-Hamra sebagai bek tengah disokong dua full back kanan dan kiri.
Sialnya pula, duet Kiko-Hamra sangat tangguh. Sehingga Brendon Lucas sulit menggeser salah satu dari duo sehati tersebut.
Meski saat Persik krisis pemain pada posisi bek kanan dan kiri, Marcelo Rospide tak berani memasang Brendon Lucas.
Tak pelak lagi. Rumor pencoretan Brendon Lucas pun muncul. Selentingan negatif ini wajar. Karena sebagai pemain asing, dia tak memberi kontribusi positif kepada tim.
"Brendon Lucas pemain bagus, tapi dia mengalami banyak masalah. Tapi saya yakin dia akan kembali ke tim. Kami terus memotivasi dia untuk menemukan permainan terbaiknya," kata Marcelo Rospide.
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Kini Mulai Dapat Kesempatan
Persik harus kehilangan Agil Munawar yang dibekap cedera dan naik meja operasi. Nuri Fasya juga sempat cedera dan dihukum kartu merah.
Di sektor kiri, Yusuf Meilana pun sering absen karena cedera. Pelatih asal Brasil itu pun terpaksa memasang Vava Mario Yagalo sebagai bek kanan maupun kiri.
Eksperimen Marcelo Rospide ini kurang membuahkan hasil maksimal. Nah, pada empat laga terakhir putaran pertama, Rospide menjajal Brendon Lucas berdiri sebagai bek kanan. Dia kembali dimainkan selama 45 menit, ketika Persik dihajar Persebaya 1-4 di Surabaya.
Tapi di tiga partai berikutnya, Brendon Lucas tampil bagus. Dia tak hanya tangguh membantu pertahanan, tapi juga agresif saat mendukung alur serangan. Puncaknya saat dia mencetak satu gol kala Persik menghajar Semen Padang 3-1.
Jika awalnya ada kemungkinan Brendon Lucas bakal dicoret di putaran kedua, sekarang manajemen Persik harus mempertimbangkan lagi penampilan bek berpostur 188 cm itu untuk bertahan hingga Liga 1 musim ini berakhir.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement