Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut berduka cita atas kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216.
Pesawat Jeju Air rute Bangkok, Thailand menuju Muan, Korea Selatan, mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat.
Baca Juga
Spekulasi Media Italia: Pelatih Baru Timnas Indonesia Kemungkinan dari Eropa
Shin Tae-yong Ucapkan Selamat Tahun Baru, Ungkap Wishlist 2025: Minta Dukungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Cerita Shin Sang-gyu Dibujuk Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia: Sempat Lama Menimba Ilmu di Inggris
Advertisement
Dalam perjalanan itu, pesawat Jeju Air membawa 181 orang, dengan rincian 175 penumpang dan enam awak. Sebanyak 179 meninggal dunia dan dua kru selamat.
"Turut berduka cita yang dalam untuk para korban pesawat Jeju Air 7C2216," ujar Shin Tae-yong dalam akun Instagramnya, @shintaeyong7777, Selasa (31/12/2024),
"Pray for Jeju Air," tulis foto dalam unggahan arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kecelakaan Pesawat
Mengutip Chosun Ilbo, kecelakaan pesawat Jeju Air diduga disebabkan oleh kegagalan mesin dan pengoperasian roda pendaratan yang tidak tepat akibat 'bird strike'.
Pilot berusaha mendaratkan pesawat, tetapi tidak dapat mengurangi kecepatan, dan 10 detik berselang pesawat menabrak seunit bangunan di dekat landasan pacu dan menyebabkan ledakan besar, yang diduga memicu kerusakan lebih parah.
Pesepak bola Korea Selatan juga berbelasungkawa atas kecelakaan pesawat Jeju Air. Striker Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan, misalnya, yang menyampaikan duka cita.
Advertisement
Belasungkawa Hwang Hee-chan
"Saya mendengar berita duka ini tepat sebelum pertandingan. Saya sungguh-sungguh berharap arwah mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan tak terduga ini dapat beristirahat dengan tenang," imbuh Hwang Hee-chan.
Saya juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," tutur penyerang berusia 28 tahun tersebut.