Gilbert Agius Legawa Kembalikan Zalnando ke Persib, PSIS Kehilangan Sosok Krusial di Sektor Kiri

Menurut Gilbert, Zalnando selama ini punya peran krusial di Tim Mahesa Jenar. Dia tidak hanya memegang peranan penting di atas lapangan, tetapi juga menjadi sosok pemain panutan di luar lapangan.

Juru taktik berusia 50 tahun itu menyebut, para pemain muda harus meneladani contoh yang selama ini diberikan Zalnando. Gilbert pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemain asal Cimahi itu selama memperkuat PSIS Semarang.

“Menurut saya, Zalnando adalah contoh yang bagus buat pemain muda. Semoga Zalnando selalu sukses dan saya ingin mengucapkan terima kasih banyak selama separuh musim kompetisi,” ujar Gilbert.

Perjuangan Zalnando untuk mendapatkan kesempatan bermain memang melewati ujian yang berliku. Dia sempat kesulitan menembus skuad utama PSIS Semarang ketika awal musim BRI Liga 1 2024/2025.

Dia harus bersaing dengan Haykal Alhafiz yang saat itu jadi pilihan utama. Seiring berjalannya waktu, Gilbert mulai memberikan kesempatan bagi Zalnando untuk bermain penuh tanpa tergantikan.

Momen tersebut dimulai pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025. Sejak saat itu, dia selalu menjadi starter dan nyaris bermain penuh hingga berakhirnya putaran pertama.

PSIS Semarang tentu harus segera bergerak untuk mendapatkan pengganti yang sepadan. Satu-satunya pemain yang berposisi asli sebagai bek kiri ialah Haykal Alhafiz. Sisanya, tidak ada pemain yang punya posisi natural di area tersebut.

Memang ada Alfeandra Dewangga yang bisa dipasang di area kiri. Namun, bek berusia 23 tahun itu lebih optimal jika diplot sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Apalagi, Dewa juga diterpa isu perpindahan pada bursa transfer ini.