Sukses


Timnas Malaysia Ganti Apparel ke Puma Mulai 2025 dan Akan Punya Jersey Baru, Sudahi Kerja Sama 18 Tahun dengan Nike

Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia mempunyai sponsor apparel baru untuk 2025. Tim berjulukan Harimau Malaya itu resmi bekerja sama dengan Puma.

Pada Rabu (1/1/2025), Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan bahwa Puma akan menjadi penyuplai busana Timnas Malaysia mulai tahun ini.

Dengan begitu, berakhir lah sudah kolaborasi antara Timnas Malaysia dengan Nike yang telah terjalin selama kurang lebih 18 tahun sejak Januari 2007 hingga Desember 2024.

"FAM dan Puma dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis yang menunjuk Puma sebagai sponsor pakaian dan jersey resmi Timnas Malaysia efektif 1 Januari 2025," tulis FAM dalam situsnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Seragam Anyar

"Kemitraan ini menandai tonggak penting bagi sepak bola Malaysia. Detail lebih lanjut mengenai perjanjian kerja sama antara FAM dan Puma akan diumumkan pada acara peluncuran yang akan diumumkan kemudian," jelas FAM.

"FAM dan Puma juga mengucapkan terima kasih kepada Nike, sponsor busana dan jersey resmi skuad Harimau Malaya selama 18 tahun terhitung Januari 2007 hingga Desember 2024," ujar FAM.

Kerja sama antara FAM dengan Puma sekaligus memastikan bahwa Timnas Malaysia akan mempunyai jersey baru yang kemungkinan bakal diluncurkan dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Revolusi Timnas Malaysia

Dalam beberapa waktu terakhir, FAM sedang sibuk-sibuknya merevolusi Timnas Malaysia diawali dengan menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru untuk menggantikan Pau Marti Vicente.

Selain itu, FAM juga menunjuk Robert Douglas Friend sebagai CEO Timnas Malaysia. Dia adalah mantan pesepak bola kelahiran Kanada, 23 Januari 1981, dengan rekam jejak yang moncer.

Perubahan di Timnas Malaysia diinisiasi oleh bos Johor Darul Ta'zim (JDT) sekaligus putra Raja Malaysia, Tunku Ismail Idris, yang juga mempunyai program mencari pemain keturunan di luar negeri untuk Harimau Malaya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer