10 Momen Terbaik Sepak Bola ASEAN Sepanjang 2024: Pujian untuk Timnas Indonesia, Vietnam, dan Thailand

Proses naturalisasi pesepak bola di Asia Tenggara (ASEAN) sebenarnya sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Filipina bahkan sudah diperkuat sejumlah pemain keturunan pada Piala AFF 2010, di mana mereka mencapai semifinal.

Timnas Indonesia pun sama. Cristian Gonzales juga menjadi proyek naturalisasi yang sangat apik di tahun yang sama dan tampil luar biasa untuk Tim Garuda di Piala AFF 2010.

Namun, yang menarik belakangan PSSI menaturalisasi begitu banyak pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Sebut saja Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Kevin Diks. Bahkan proses naturalisasi itu masih akan berlanjut dengan Ole Romeny.

Menariknya, tren naturalisasi kemudian seperti merebak di ASEAN, di mana Vietnam dan Malaysia pun diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi pada 2024.

Vietnam punya Nguyen Xuan Son di lini depan dan Filip Nguyen di posisi kiper. Kemudian Malaysia punya Matthew Davies, Paulo Josue, Dion Cools, Natxo Insa, Sergio Aguero, dan beberapa nama lainnya.

Nama-nama tersebut membuat naturalisasi menjadi tren baru di sepak bola Asia Tenggara untuk memperkuat tim nasional masing-masing.

Pada 2025 akan ada dua kompetisi kelompok umur level Asia yang bakal dihelat, yaitu Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari hingga Maret 2025 dan Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada April 2025.

Menariknya, pada edisi kali ini, Timnas Indonesia dan tim lain dari ASEAN juga akan berkiprah di dua turnamen sepak bola Asia untuk kategori umur tersebut.

Untuk Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia dan Thailand akan berlaga di sana. Tim Garuda lolos ke Piala Asia U-20 2025 sebagai salah satu juara grup, sementara Thailand menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik di fase kualifikasi.

Sementara untuk Piala Asia U-17, ada Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Thailand U-17 lolos sebagai juara grup, sementara Vietnam dan Timnas Indonesia menjadi dua dari lima runner-up terbaik di fase kualifikasi.

Piala AFF 2024 menghadirkan Vietnam dan Thailand sebagai dua tim yang lolos ke final. Kehadiran dua tim ini tentu menjadikan laga puncak turnamen ASEAN itu layak disebut sebagai final ideal.

Baik Vietnam maupun Thailand merupakan tim yang tidak terkalahkan sepanjang mengarungi fase grup. Bahkan kedua tim lolos dengan status juara grup masing-masing.

Namun, banyak kejutan yang terjadi, di mana tim-tim lain yang selama ini tidak diunggulkan bisa membuat kejutan. Sebagai contoh Kamboja di Grup A, mampu menahan imbang Malaysia dan hanya kalah tipis dari Singapura dan Thailand selain menang tipis atas Timor Leste.

Bahkan Malaysia yang kerap menjadi unggulan untuk lolos ke semifinal pun gagal melangkah jauh. Bukan hanya karena ditahan imbang Kamboja, Malaysia juga takluk dari Thailand dan ditahan imbang Singapura, selain tentu menang atas Timor Leste.

Sementara di Grup B, Filipina mampu membuktikan kekuatan mereka untuk bisa lolos ke semifinal, memupuskan harapan Timnas Indonesia dalam sebuah laga hidup dan mati.

Dalam tiga laga pertamanya, Filipina selalu mampu bermain imbang, baik dengan Myanmar, Laos, maupun Vietnam yang jadi juara grup.

Kejutan terjadi di laga terakhir mereka dengan kemenangan 1-0 di markas Timnas Indonesia, yang sekaligus memupus harapan tim asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke semifinal.

Sepak bola putri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) juga tengah berkembang, di mana itu pun dialami oleh Timnas Indonesia putri.

Namun, sebuah pencapaian luar biasa didapatkan tim putri klub Vietnam, Ho Chi Minh City FC. Mereka mampu menembus perempat final Liga Champions Putri AFC 2024.

Ini menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa dari sebuah tim asal Asia Tenggara di dunia sepak bola putri Asia.

Ada dua klub ASEAN yang tampil di AFC Champions League Elite 2024/2025, yaitu Buriram United dari Thailand dan Johor Darul Ta'zim dari Malaysia. Keduanya bahkan masih berpotensi besar untuk lolos ke 16 besar.

Sementara di AFC Champions League 2 2024/2025 ada lebih banyak klub yang berasal dari Asia Tenggara. Kaya Iloilo dan DH Cebu dari Filipina, Lion City Sailors dan Tampines Rovers dari Singapura, Port FC, Muangthong United, dan Bangkok United dari Thailand, Persib Bandung dari Indonesia, Nam Dinh dari Vietnam, dan Selangor dari Malaysia.

Dari begitu banyak tim asal ASEAN, ada lima tim yang lolos ke 16 besar AFC Champions League 2 2024/2025. Kelimanya adalah Nam Dinh, Muangthong United, Lion City Sailors, Port FC, dan Bangkok United. Bahkan Lion City Sailors dan Bangko United lolos sebagai juara grup di fase penyisihan.

Thailand menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia Futsal 2024. Bersama Thailand ada Uzbekistan, Afghanistan, Iran, dan Tajikistan yang merupakan wakil Asia.

Thailand yang berada di Grup B bersama Brasil, Kroasia, dan Kuba, mampu finis di posisi runner-up. Kemenangan 2-1 atas Kroasia dan kemenangan telak 10-5 atas Cuba menjadi kunci keberhasilan, sebelum akhirnya Thailand kalah telak 1-9 dari Brasil di laga terakhir fase grup.

Namun, lolos ke 16 besar Piala Dunia Futsal 2024 sudah sangat luar biasa bagi tim asal Asia Tenggara. Thailand pada akhirnya harus tersingkir di babak 16 besar karena kalah 2-5 dari Prancis.

Kali ini pembahasannya bergeser ke futsal. Ya, Timnas Futsal Indonesia dan Timnas Futsal Putri Vietnam memperlihatkan kualitas yang luar biasa di lapangan futsal. Masing-masing tim menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.

Timnas Futsal Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Myanmar dan Kamboja, dan mereka berhasil melangkah ke semifinal dengan kemenangan sempurna di fase grup.

Timnas Futsal Indonesia menang 9-0 atas Kamboja, 3-1 atas Asutralia, dan 5-1 atas Myanmar. Bahkan yang menarik, di semifinal Timnas Futsal Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor telak 5-1.

Pada laga final, Vietnam menjadi lawan yang harus dihadapi. Timnas Futsal Indonesia pun berhasil mengakhiri dahaga selama 14 tahun untuk mengangkat trofi juara dengan kemenangan 2-0.

Sementara itu tim futsal putri Vietnam berhasil menjadi yang terbaik di ASEAN Women Futsal Championship 2024. Dengan hanya lima tim yang berkompetisi, Vietnam sukses menjadi runner-up di fase penyisihan dan menghadapi juara fase penyisihan, Thailand, di pertandingan final.

Sementara Timnas Futsal Putri Indonesia yang berada di posisi ketiga memperebutkan tempat ketiga dengan Myanmar yang ada di posisi keempat.

Pada akhirnya Timnas Futsal Putri Indonesia benar-benar menyegel peringkat ketiga dengan kemenangan 4-1 atas Myanmar di laga perebutan tempat ketiga. Sementara Vietnam sukses menang 2-1 atas Thailand untuk menjadi juara.

Ada empat tim ASEAN yang berhasil lolos untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024. Keempat tim itu adalah Timnas Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Vietnam dan Timnas Indonesia berada di grup yang sama, yaitu Grup D yang juga ditempati oleh Irak dan Jepang. Sementara Malaysia di Grup E bersama Bahrain, Korea Selatan, dan Yordania. Kemudian Thailand ada di Grup F bersama Arab Saudi, Oman, dan Kirgistan.

Namun, dari empat tim tersebut, hanya dua yang berhasil melangkah ke fase knockout, yaitu Thailand dan Timnas Indonesia.

Thailand lolos sebagai runner-up Grup F, sementara Timnas Indonesia lolos sebagia salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Sementara Vietnam dan Malaysia hanya menjadi juru kunci di grup masing-masing.

Pada babak 16 besar, Timnas Indonesia dan Thailand pun harus tersingkir. Tim Garuda kalah telak 0-4 dari Australia, sementara tim Gajah Perang kalah 1-2 dari Uzbekistan.

Seperti halnya di Piala Asia 2023 di level senior, ada empat tim ASEAN yang tampil di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar. Empat timnya pun sama, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Timnas Indonesia.

Tim Garuda berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Sementara Thailand ada di Grup C bersama Irak, Arab Saudi, dan Tajikistan. Sementara itu, Vietnam dan Malaysia berada di Grup D bersama Uzbekistan dan Kuwait.

Kali ini, Malaysia masih menjadi juru kunci di fase grup dan ditemani oleh Thailand yang juga tersingkir karena menjadi juru kunci di grupnya. Sementara itu, Vietnam dan Timnas Indonesia sama-sama lolos dengan status runner-up grup.

Namun, ada yang membedakan dari Vietnam dan Timnas Indonesia di fase knockout. Vietnam langsung tersingkir di perempat final karena kalah 0-1 dari Irak. Sementara Timnas Indonesia mampu memenangi drama adu penalti melawan Korea Selatan.

Lolos ke semifinal, Timnas Indonesia harus menghadapi Uzbekistan. Sayangnya, Marselino Ferdinan dkk. kali ini harus kalah 0-2 dari Uzbekistan dan menjalani laga perebutan tempat ketiga sekaligus perebutan tiket terakhir untuk otomatis lolos ke Olimpiade 2024 dengan menghadapi Irak.

Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia lagi-lagi kalah. Irak mampu meraih kemenangan 2-1 atas Tim Garuda yang akhirnya harus menjalani play-off untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris dengan menghadapi wakil Afrika, Guinea.

Namun, lagi-lagi Timnas Indonesia harus kalah dalam perebutan tiket ke Olimpiade. Tim Garuda Muda kalah 0-1 dari Guinea dalam laga play-off yang digelar di markas Timnas Prancis.

Separuh awal 2024 adalah momen di mana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 berlangsung. Ada tujuh tim ASEAN yang turut serta, yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, Timnas Indonesia, dan Myanmar.

Myanmar tergabung di Grup B bersama Jepang, Korea Utara, dan Suriah. Sementara Thailand dan Singapura berada di Grup C bersama Korea Selatan dan China.

Kemudian Malaysia ada di Grup D bersama Oman, Kirgistan, dan Chinese Taipei. Sementara di Grup F ada tiga tim ASEAN, yaitu Timnas Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Thailand dan Singapura gagal bersaing di Grup C dan masing-masing menjadi tim peringkat ketiga dan juru kunci, sementara Malaysia gagal lolos setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup D. Myanmar yang ada di Grup B pun harus tersingkir karena hanya menjadi juru kunci.

Sementara di Grup F, tiga tim ASEAN harus bersaing untuk bisa menjadi pendamping Irak yang pada akhirnya lolos dengan enam kemenangan sempurna.

Timnas Indonesia pun berhasil menjadi runner-up dan lolos ke putaran ketiga, sekaligus mempus harapan Vietnam dan Filipina untuk terus melaju di kualifikasi Piala Dunia.