Melihat Potensi Kejutan pada Sisa Laga Fase Penyisihan Pegadaian Liga 2: Nama Besar Bisa Turun Kasta?

Beberapa tim dengan sejarah besar harus berlaga di Pegadaian Liga 2 musim ini. Termasuk dua raksasa era Indonesia Super League (ISL), Sriwijya FC dan Persipura Jayapura.

Sriwijaya FC bahkan sudah dipastikan akan berlaga di Babak Degradasi Pegadaian Liga 2 musim ini. Elang Andalan saat ini ada di posisi kedelapan Grup 1 dengan 11 poin dari 14 laga.

Tidak hanya itu, Sriwijaya FC pun diterpa masalah finansial. Pemain dan staf SFC sempat beberapa bulan tidak mendapatkan gaji.

Persipura Jayapura tidak tampil seburuk SFC. Namun, tim asuhan Ricardo Salampessy sangat mungkin terjun ke Babak Degradasi. Sebab, Mutiara Hitam kini untuk sementara menduduki posisi keenam di Grup 3.

Adhyaksa Farmel, Persikota Tangerang, dan Persibo Bojonegoro menjadi pendatang baru di Pegadaian Liga 2 musim ini. Ketiganya mendapatkan tiket promosi dari Liga 3 di musim lalu.

Menariknya, tiga klub yang sempat memiliki keterkaitan dengan anggota Exco PSSI, Eko Setyawan masih sama-sama memiliki peluang untuk melaju ke Babak Champions Pegadaian Liga 2 musim ini.

Persikota menduduki posisi keenam Grup 1 dengan 20 poin dari 14 laga. Adhyaksa Farmel ada di posisi keempat Grup 2 dengan 24 poin dari 14 laga.

Sementara itu Persibo Bojonegoro cukup nyaman menempati posisi ketiga di Grup 3. Laskar Angling Dharma memiliki 20 poin dari 12 laga.

Saling bajak pemain bintang pun lumrah terjadi di Pegadaian Liga 2 musim ini. Kepindahan Omid Popolzay dari PSPS Pekanbaru menuju PSIM Yogyakarta beberapa waktu lalu pun cukup menarik perhatian.

Beberapa nama lain pun diperkirakan akan menyusul. Misalnya baru-baru ini PSMS Medan yang mengumumkan perpisahan dengan bek kiri senior Syaiful Ramadhan.

Juga Persikabo 1973 yang tidak lagi menggunakan jasa striker asing Fareed Sadat. Padahal, striker Timnas Afganistan itu tampil cukup tajam dengan mencetak enam gol di musim ini.