BRI Liga 1: Masih Disanksi FIFA, PSS Sleman Sudah Spill Pemain Bidikan

Pria yang dikenal sebagai aktor senior dan pengacara itu mengatakan, proses perekrutan pemain sudah memasuki tahap akhir. Menurut Gusti Randa, pemain yang didatangkan sesuai rekomendasi jajaran tim pelatih.

"Proses perekrutan pemain saat ini sedang berjalan pada tahap akhir. Semoga dalam 1-2 hari ini sudah bisa kami umumkan, mengingat PSS juga akan langsung memulai latihan," kata Gusti Randa.

"Ada beberapa hal yang harus dibenahi. Namun, fokus pembenahan di putaran kedua ada pada ketajaman tim dan kedalaman tim," lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut.

Perekrutan pemain disambut antusias oleh pendukung PSS. Masalahnya, klub berjulukan Super Elang Jawa itu sampai sekarang masih terkena sanksi FIFA registration ban. Hukuman itu berlaku sejak 11 Oktober 2024.

FIFA alias induk organisasi sepak bola dunia itu menghukum Tim Super Elang Jawa larangan melakukan aktivitas di bursa transfer untuk tiga periode ke depan. Pada November lalu, Gusti Randa mengklaim kalau permasalahan tersebut sudah selesai.

Tapi, nyatanya hingga awal tahun ini PSS Sleman belum juga terbebas dari sanksi. Hal ini diketahui lewat situs FIFA, https://knowledge.fifa.com/registration-bans.

PSS Sleman kini masih tertahan di papan bawah klasemen BRI Liga 1. Tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu berada di urutan ke-14 dengan torehan 15 poin.

Dari 17 pertandingan, Tim Elang Jawa baru meraup lima menang, tiga kalah, dan sembilan kali tumbang. Mencetak 20 gol dan kemasukan 19 kali. Penyerang asal Brasil, Gustavo Tocantins, menjadi top scorer sementara tim dengan sumbangan tujuh gol.

Laskar Sembada akan kembali berlaga pada Sabtu, 11 Januari 2025 mendatang. PSS Sleman ditantang Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah pada sore hari, tepatnya pukul 15.30 WIB.