Bola.com, Jakarta - Nama Calvin Verdonk menjadi satu di antara pemain yang cukup menonjol di skuad Timnas Indonesia. Terutama dalam beberapa pertandingan terakhir di ajang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Calvin Verdonk sudah mencatat tujuh penampilan bersama Timnas Indonesia sejak 5 Juni 2024. Puncak performanya adalah ketika membantu tim Merah-Putih meraih kemenangan fantastis 2-0 atas Arab Saudi pada laga keenam Grup C babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bulan November lalu.
Baca Juga
Klub Calvin Verdonk Dapat Jatah Transfer Bila FC Utrecht Jual Ole Romeny 2 Juta Euro ke Oxford United: Sempat Dianggap Talenta Besar
Masih Didukung Manajemen, Posisi Pelatih Calvin Verdonk di NEC Nijmegen Aman
Klub Calvin Verdonk Tengah Terpuruk di Eredivisie 2024 / 2025, Posisi Sang Pelatih Terancam
Advertisement
Untuk level klub, Calvin Verdonk masih terikat kontrak di NEC Nijmegen sampai dengan Juni 2028. Artinya masih tersisa tiga tahun lebih untuk menjadi bagian dari klub kasta tertinggi Liga Belanda itu.
Nilai pasarnya kini ditaksir mencapai Rp43 miliar. Angka itu naik tajam dari Rp12 miliar ketika bermain di Portugal bersama Famalicao dua tahun lalu, sebelum berbaju NEC Nijmegen.
Kariernya yang terus menanjak, tak menutup kemungkinan bergabung dengan klub-klub yang lebih besar. Verdonk memang berharap bisa pindah ke liga yang lebih kuat pada masa depan, namun tidak ada salahnya untuk bersaing di Liga Inggris, jika memang ada tim yang meliriknya.
Berikut ini beberapa tim di Liga Inggris yang layak diperkuat pemain berusia 27 tahun itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Oxford United
Klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United cukup kental dengan nuansa Indonesia. Klub ini dimiliki oleh Erick Thohir (ketua umum PSSI) dan Anindya Bakrie.
Kini sudah ada sosok Marselino Ferdinan yang memperkuat klub yang identik dengan warna kuning itu. Meski belum punya caps di pertandingan resmi, Marselino sudah menimba pengalaman di Oxford United.
Marselino juga menjadi rekan setim Calvin Verdonk di Timnas Indonesia. Peran keduanya sudah terlihat, saat gol kedua Marselino ke gawang Arab Saudi November lalu, adalah hasil assist dari Verdonk.
Oxford United juga dikabarkan akan menampung Ole Romeny, bomber FC Utrecht yang tak lama lagi bakal menjadi bagian dari Timnas Indonesia jika proses sumpah WNI berjalan lancar.
Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa FC Utrecht telah mencapai kesepakatan dengan Oxford United untuk calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Ole Romeny disebutkan telah berada di Inggris untuk menjalani tes medis. FC Utrecht dikabarkan setuju dengan tawaran sekitar 2 juta euro atau setara dengan Rp 33,6 miliar dari Oxford United.
Bisa dibayangkan nuansa Timnas Indonesia dengan keberadaan Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Calvin Verdonk di Oxford United.
Â
Advertisement
Liverpool
Kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini, Liverpool juga cocok menjadi pelabuhan baru Calvin Verdonk. Pola permainan sayap cepat The Reds bakal memudahkan Verdonk beradaptasi.
Saat ini Liverpool punya dua pemain berposisi bek sayap kiri seperti Andrew Robertson sebagai pemain inti dan Konstantinos Tsimikias sebagai pelapisnya. Verdonk sangat memungkinkan menambah kuat di posisi ini.
Di sisi lain, Liverpool sedang dinahkodai Arne Slot, pelatih asal Belanda yang pasti tahu tingkat permainan Calvin Verdonk. Slot pernah memperkuat AZ Alkmaar dan Feyenoord sebelum menjadi pelatih Liverpool.
Klub-klub itu pernah menjadi lawan Calvin Verdonk beberapa musim lalu di Liga Belanda. Menarik tentunya jika Arne Slot memboyong sang pemilik 5 paru-paru itu ke Anfield.
Â
Manchester United
Raksasa Inggris lainnya, Manchester United (MU) bisa menjadi opsi untuk menampung Calvin Verdonk. Lini belakang sisi kiri di MU sepertinya masih belum menemukan soosk yang bisa diandalkan, setelah era Luke Shaw pada masa jayanya.
Apalagi di sana ada Tyrel Malacia yang juga pernah menimba ilmu dan pengalaman di Feyenoord, dengan posisi yang sama dengan Verdonk. MU di bawah Ruben Amorim masih belum membaik.
Ruben Amorim kini telah menelan enam kekalahan dari 11 laga pertamanya sebagai bos Man United. Ini menjadi awal terburuk bagi seorang manajer klub sejak Walter Crickmer pada 1931-32, yang menelan tujuh kekalahan dari 11 pertandingan pertamanya.
Di skuadnya, Amorim bereksperimen memainkan Diogo Dalot sebagai bek kiri padahal posisi aslinya sebagai bek kanan, di posisi itu juga sudah ada Noussair Mazraoui. Adapun di bek kiri tinggal punya Luke Shaw dan Tyrell Malacia, keduanya sering berkutat dengan cedera.
Tidak ada salahnya membayangkan Calvin Verdonk memperkuat MU di jendela transfer mendatang. Kecepatan, stamina, dan determinasinya bisa membawa dampak positif bagi tim Setan Merah.
Advertisement