Sukses


Barisan Pemain Jangkung di Tubuh Timnas Indonesia: Jadi Senjata buat Sikat Australia dan Bahrain

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan beraksi lagi pada Maret 2025. Tim Merah-Putih dijadwalkan bertemu Australia dan Bahrain pada lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia senior akan lebih dulu melawan tuan rumah Australia (20 Maret 2025) dan disusul menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.

Kedua pertandingan itu sangat penting bagi perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan kini berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan nilai 6 dari enam pertandingan.

Timnas Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi dua pertandingan krusial pada Maret mendatang. Ada banyak pemain yang sangat bisa diandalkan demi merengkuh poin penuh.

Tak terkecuali pemain Timnas Indonesia yang memiliki postur tinggi, untuk menjadi senjata menghancurkan lawan. Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya di bawah ini.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Maarten Paes

Posisi dan peran Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia tidak akan tergantikan. Kiper naturalisasi ini sudah memainkan enam pertandingan bersama skuad Garuda.

Debutnya terjadi ketika Timnas Indonesia menahan Arab Saudi 1-1 pada September 2024. Maarten Paes memiliki tinggi badan 1,97 meter. Jelas sangat ideal untuk ukuran penjaga gawang.

Maarten Paes dibekali reflek dan membaca bola-bola silang lawan. Meski sudah kebobolan 9 gol sejauh ini, kiper FC Dallas itu sering mencatatkan penyelamatan luar biasa, termasuk eksekusi penalti bintang Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.

Fisik dan keterampilan Paes bakal menjadi salah satu senjata Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain bulan Maret mendatang.

 

3 dari 5 halaman

Jay Idzes

Lini belakang Timnas Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Selain Maarten Paes, masih ada Jay Idzes, kapten sekaligus palang pintu terbaik di lini pertahanan saat ini.

Siapa yang tidak kenal Jay Idzes akhir-akhir ini? Tidak hanya menjadi sosok penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia, ia juga menjadi andalannya di klub Venezia dalam persaingan Serie A.

Jay Idzes tidak tergantikan di lini belakang Venezia, bahkan membuat striker top semacam Dusan Vlahovic dan Romelu Lukaku mati kutu karena penjagaannya. Beruntungnya Timnas Indonesia punya Jay Idzes.

Ia menjadi salah satu kunci perjalanan tim Merah-Putih menuju Piala Dunia 2026. Pemain yang akrab dengan sapaan Bang Jay itu sudah 9 kali bermain sebagai starter dan tidak tergantikan.

Idzes dibekali postur tinggi 1,9 meter dan ketenangan dalam menjaga striker lawan. Ia juga piawai membantu penyerangan melalui skema bola mati, buktinya menjebol gawang Juventus belum lama ini.

Barisan depan Australia dengan sosok Mitchel Duke, atau Brandon Borello bakal menemukan lawan tangguh Maret nanti. Begitu juga para penyerang Bahrain seperti

 

4 dari 5 halaman

Ivar Jenner

Nama selanjutnya ada gelandang jangkar, Ivar Jenner. Masih muda dan bertenaga, Jenner akan menjadi kepingan kekuatan di lini tengah Timnas Indonesia untuk merusak permainan lawan.

Ivar Jenner punya tinggi 1,88 meter dan kerap menghadirkan ancaman untuk lawan, melalui daya jelajah. Pemain berusia 20 tahun ini sudah 15 kali memperkuat Timnas Indonesia level senior.

Jenner dapat diandalkan pelatih Shin Tae-yong untuk menemani peran Thom Haye dan Marselino Ferdinan untuk menjaga poros lini tengah. Akan menjadi duel sengit di lini tengah ketika Jenner bermain nanti menghadapi Australia dan Bahrain.

Jenner tidak ikut bermain di ajang Piala AFF 2024, ia fokus dengan klubnya di Utrecht II. Kemampuan dan tenaganya sangat diperlukan meredam lawan pada pertandingan Maret mendatang.

 

5 dari 5 halaman

Ole Romeny

Timnas Indonesia diprediksi akan semakin kuat pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025. Adalah kehadiran Ole Romeny, striker berstatus diaspora yang selangkah lagi menjadi WNI.

Kehadiran striker kelahiran Belanda, Ole Romeny, bakal menjadi angin segar bagi kekuatan lini depan Timnas Indonesia saat menghadapi lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada medio Maret 2025 yaitu saat menghadapi Australia dan Bahrain.

Ole Romeny yang kini berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda bersama FC Utrecht, akan menjadi opsi tambahan bagi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025).

Ole Romeny masih berusia 24 tahun. Punya postur tinggi dan kekar, profil yang sangat dibutuhkan sebagai seorang striker. Naluri mencetak golnya tergolong tinggi, membuat Timnas Indonesia akan semakin tajam untuk lini depannya.

Tinggi badannya mencapai 1,85 meter, ideal untuk ukuran penyerang dengan bola-bola atas. Musim ini, Ole Romeny punya statistik 13 bermain dengan mencetak dua gol di Eredivisie bersama FC Utrecht.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer