Asa Tinggi Malut United FC Bersama Mantan Rekan Setim Diego Forlan dan Nicolas Anelka di Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025

Sebelum merantau ke Indonesia, Bustos pernah merumput di Argentina bersama klub profesional pertamanya, yakni Club Atletico Huracan (2014/2015), dan Club Atletico Platense (2015-2021).

Dia pun sempat dipinjamkan ke klub Yunani, AE Larisa (2019/2020), dan bermain di Peru dengan seragam FBC Melgar (2021). Sebelum merapat ke klub berjulukan Laskar Kie Raha itu, Bustos terdaftar sebagai pemain Al-Quwa Al-Jawiya yang merupakan klub peserta divisi utama Liga Irak.

Sony Norde yang berpaspor Haiti juga punya kedekatan dengan sepakbola Negeri Tango. Pesepakbola kelahiran 27 Juli 1989 ini pernah berlatih bersama tim muda Boca Juniors sebelum memulai karier profesional.

Sony memiliki riwayat karier profesional di Meksiko, Bangladesh, India, Azerbaijan, dan Malaysia. Meski telah berusia 35 tahun, namun Sony masih memperlihatkan potensi dan gairah luar biasa. Di klub terakhirnya yakni Kedah Darul Aman FC musim ini, dia mencatat dua gol dan empat assist dari 16 laga Liga Super Malaysia.

Pihak Malut United FC mulai kepincut dengan Sony pada laga persahabatan melawan Kedah Darul Aman FC bertajuk Nusantara Challenge di Malaysia, 30 Agustus 2024 silam. Alhasil, pelatih Imran Nahumarury pun sangat yakin dengan kualitas Sony Norde.

“Kami melihat potensi Sony ketika bermain melawan Malut. Pengalaman dan kerja keras Sony di lapangan sesuai dengan kebutuhan tim,” tutur Imran.

Sony Norde punya catatan apik kala berkiprah di Liga India bersama klub Mohun Bagan AC. Dia mengoleksi gelar juara Divisi 2 Liga India (2015) dan Piala Federasi India (2016). Sony mengukir 32 gol dan tujuh assist dari 78 pertandingan.

Lebih spesial lagi, di klub Mumbai City, Sony pun sempat mendapatkan pengalaman bermain bersama Diego Forlan dan Nicolas Anelka, dua legenda sepakbola Timnas Uruguay dan Timnas Prancis.