Sukses


Skenario Pelatih Thailand Balikkan Keadaan atas Vietnam demi Gelar Juara Piala AFF 2024: Stamina Pulih dan Bikin Nguyen Xuan Son Mati Kutu!

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, punya skenario agar timnya bisa menjuarai Piala AFF 2024. Hal ini lantaran Thailand punya tugas berat membalikkan keadaan saat menjamu Vietnam di leg kedua final.

Timnas Thailand akan menjamu Vietnam pada leg kedua final Piala AFF 2024 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5-1-2025) malam WIB.

Thailand sedang dalam posisi tertinggal 1-2, hasil dari pertandingan leg pertama final lalu.

Striker naturalisasi asal Brasil, Nguyen Xuan Son memborong dua gol kemenangan Vietnam, sementara satu-satunya gol Thailand diceploskan Chalermsak Aukkee.

Tim berjuluk Gajah Perang ini harus menang dengan selisih dua gol untuk memastikan gelar juara Piala AFF mereka yang ke delapan dalam sejarah.

Akankah Timnas Thailand mampu membalikkan keadaan dan menjuarai Piala AFF tahun ini?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tandai Nguyen Xuan Son

Berbicara pada konferensi pers jelang leg kedua final Piala AFF 2024 melawan Vietnam, Masatada Ishii melontarkan pernyataan penting.

"Selama lebih dari satu hari, kami menganalisis dan mengevaluasi kembali apa yang terjadi di leg pertama. Kemudian sampai pada kesimpulan bahwa hari itu tim tidak dapat menghentikan striker Vietnam, Nguyen Xuan Son," ujar Masatada Ishii.

"Oleh karena itu, besok, kami akan berusaha memperbaiki kesalahan kami dan menghindari yang terburuk," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Manfaatkan Status Tuan Rumah

Thailand mengincar gelar ke delapan dalam sejarah di Piala AFF. Thailand sudah sangat terbukti sebagai tim kuat dalam turnamen ini.

Dalam sejarah Piala AFF, hanya Thailand yang menjadi satu-satunya tim yang kalah di leg pertama final dan tetap memenangi leg kedua untuk menjadi juara. Itu terjadi pada edisi 2016 ketika Gajah Perang kalah 1-2 dari Indonesia di pertandingan tandang, tetapi menang 2-0 di kandang sendiri.

"Setelah leg pertama, para pemain sangat lelah. Kami menghadapi banyak kesulitan. Saya berdiskusi dengan para pemain di ruang ganti. Seluruh tim harus fokus pada pemulihan fisik pemain besok. Harus berusaha memperbaiki kesalahan dan bermain sesuai rencana," tutur Ishii.

"Bermain di Stadion Rajamangala menjadi kebanggaan para pemain. Mereka harus bermain sebaik mungkin di depan ribuan penggemar. Mengenai starting lineup, kami akan mengevaluasi kembali situasi secara keseluruhan setelah latihan sore ini. Apakah Chalermsak akan bermain atau tidak, Anda akan mengetahuinya besok," beber pelatih berusia 57 tahun tersebut.

4 dari 4 halaman

Bakal Sengit

Vietnam tak bisa diremehkan saat ini. The Golden Star Warriors menjadi tim yang paling serius menjuarai Piala AFF 2024, dengan menggelar pemusatan latihan hingga ke Korea Selatan. Mereka turun dengan pemain-pemain yang menjadi andalan di level senior selama ini.

Kemenangan atas Thailand pada leg pertama kemarin, sekaligus menjadi yang pertama sejak 27 tahun di rumah sendiri.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin. Namun, karena aturan gol tandang tidak dihitung di turnamen ini, Thailand harus bersiap menghadapi kemungkinan seperti adu penalti untuk menentukan pemenang akhir," tandas Ishii.

 

Sumber: The Thao 247

Video Populer

Foto Populer