Pegadaian Liga 2: Bomber Andalan Absen, PSIM Yogyakarta Tampil Pincang di Kandang Persekat Tegal

Tim berjulukan Laskar Mataram itu butuh kemenangan untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar Pegadaian Liga 2. PSIM Yogyakarta kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup 2 dengan torehan 25 poin.

Skuad kebanggaan warga Yogyakarta itu tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC dan Persijap Jepara di posisi runner-up. Dibawah PSIM ada Adhyaksa FC yang membukukan nilai 24.

Meskipun tak full team, Seto Nurdiyantoro optimistis skuadnya mampu melewati adangan Persekat Tegal. Pelatih asal Kalasan, Sleman itu yakin para pemain bisa tampil lebih baik pada tahun ini.

"Tapi saya yakin pemain yang kami bawa punya motivasi yang lebih dan konsentrasi lebih dan harapannya besok main lepas. Pertandingan besok kunci bagi kami dan harapan kami bisa lapang ke babak delapan besar," katanya.

Di sisi lain, Persekat sudah dipastikan tak lolos ke babak delapan besar. Meskipun demikian, armada I Putu Gede Swi Santoso itu pastinya menargetkan kemenangan di hadapan pendukung sendiri.

Saat ini, Persekat berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan torehan 14 angka. Hasil dari empat kali menang, dua seri dan delapan kekalahan dari 14 laga.

"Saya pikir Persekat tim bagus di putaran pertama, kami bisa menang. Tapi kami kesulitan memenangkan permainan. Persekat tim yang kuat dari attacking-nya apalagi besok pertandingan mereka home jadi punya motivasi lebih," ucap Seto.

"Kami coba antisipasi itu dan mudah-mudahan jadi tontonan yang menarik dan asyik, jadi hiburan untuk kita semua," sambung eks pelatih PSS Sleman itu.

Gelandang PSIM Yogyakarta, Adittia Gigis, menyatakan kesiapan timnya. Eks pemain Bekasi City itu berharap Laskar Mataram dapat membawa pulang poin penuh untuk memperlebar kans lolos ke delapan besar.

"Untuk pemain yang dibawa dalam keadaan baik. Semoga pertandingan besok berlangsung baik," papar Adittia Gigis.

"Besok juga menjadi laga kunci buat PSIM untuk bisa melaju ke babak delapan besar. Maka dari itu pemain yang dibawa punya daya juang tinggi untuk bermain besok," tegas pemain berusia 25 tahun tersebut