Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan resmi terpental dari klub lawasnya, Suwon FC, pada Januari 2025. Berstatus tanpa klub, Arhan memiliki opsi untuk mudik ke Tanah Air atau tetap melanjutkan kariernya di luar negeri atau pemain abroad.
Bek kiri Timnas Indonesia itu bergabung dengan Suwon FC pada 16 Januari 2024, dan sepanjang tahun lalu hanya mendapat kesempatan tampil dalam dua laga.
Baca Juga
Advertisement
Kini, setelah kontraknya tak diperpanjang Suwon, pemain yang kesohor dengan lemparan mautnya itu berstatus agen bebas.
Belum tahu ke klub mana selanjutnya pemuda kelahiran Blora, 21 Desember 2001 tersebut akan berlabuh. Masa depan Pratama Arhan masih teka-teki.
Meski begitu, peluang untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi di dalam negeri terbuka lebar. Dua klub di Tanah Air, Persija Jakarta dan PSIS Semarang santer dikaitkan dengan Pratama Arhan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rafael Struick Terlempar dari Belanda
Pemain aboard lainnya yakni Rafael Struick juga mental dari klub Belanda, ADO Den Haag. Seperti Pratama Arhan, Struick tak masuk lingkaran skuad utama Den Haag.
Selama dua tahun di klub tersebut, dari 2022 hingga 2024, penyerang berusia 21 tahun itu cuma hadir dalam sembilan laga tanpa sebiji gol pun.
Meski begitu, Rafael Struick bersama Pratama Arhan tetap menjadi andalan di Timnas Indonesia U-23 dan timnas senior. Tahun lalu, keduanya punya andil besar di balik kedigdayaan Tim Garuda Muda melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Advertisement
Andalan di Klub Australia
Sukses Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia juga tak lepas dari kontribusi kedua pemain muda tersebut.
Namun, nasib Rafael Struick masih lebih baik dari Pratama Arhan. Tak lama setelah dilepas ADO Den Haag, Rafael Struick terlempar ke klub Australia, Brisbane Roar FC, pada medio September 2024.
Di klub barunya, Rafael Struick cukup diperhitungkan. Sejak bergabung, si tampan bermata elang sudah beraksi dalam delapan pertandingan dengan koleksi sebiji lesakan.
Golnya tersaji saat saat Brisbane Roar FC bentrok kontra Central Coast Mariners dalam lanjutan Liga Australia 2024/2025, Jumat, (3/1/2025).
Nathan Cari Peruntungan pada 2025
Tak hanya Pratama Arhan yang berharap bisa secepatnya mendapat klub anyar laiknya Rafael Struick, pemain Timnas Indonesia lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On juga berharap tahun 2025 mendatangkan keberuntungan.
Gelandang petarung berhati baja kesayangan Shin Tae-yong itu masih saja kesulitan menembus starting XI Swansea City. Sang pelatih, Luke Williams, kerap membangku cadangkan pemain berusia 23 tahun yang sebelumnya juga jarang tampil saat dipinjamkan ke Heerenveen.
Ia baru melakoni debutnya bareng tim senior Swansea City pada 13 Agustus 2024. Empat hari berselang dalam kemenangan 3-0 atas Preston North End, ia kembali diturunkan dari bangku cadangan dan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di EFL Championship.
Advertisement
Ole Romeny Menuju Inggris?
Kabar yang tak kalah menariknya di awal tahun, siapa lagi kalau bukan tentang Ole Romeny. Calon pemain naturalisasi yang akan mengisi posisi striker Timnas Indonesia itu santer dikabarkan akan mendarat di Oxford United, Inggris.
Oxford United tertarik merekrut ujung tombak 24 tahun kepunyaan Utrecht, Belanda tersebut karena bakatnya yang luar biasa sebagai pemburu gol.
Pemilik nama lengkap Ole ter Haar Romeny memang sosok predator dengan naluri mumpuni. Sejak 2023, ia tampil dalam 29 laga dengan tiga gol bersama Utrecht.
Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
Ketika di NEC, dari 2017 hingga 2022, pemain berdarah Medan, Sumatera Utara tersebut sukses mengepak sembilan gol dalam 69 laga. Ia juga meninggalkan kesan mendalam saat berseragam Emmen, antara kurun waktu 2002 - 2003 dengan torean 13 gol dalam 45 laga.
Itulah mengapa, PSSI hakulyakin Ole Romeny bisa menjadi solusi bagi lini depan Timnas Indonesia dalam misi mentas ke Piala Dunia 2026.
Advertisement