Rajamangala Mimpi Buruk bagi Lawan Thailand, Vietnam Belum Aman di Final Piala AFF 2024

Ancaman serupa juga dilontarkan gelandang The War Elephant, Ekanit Panya.

"Kami masih punya satu laga di kandang. Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menjadi juara," tandasnya, seperti dinukil dari Siamsport.

Lantas, seangker apa Stadion Rajamangala, setidaknya dalam satu tahun terakhir? Bukan rahasia umum lagi, stadion yang dibangun pada 22 September 1988 dan dibuka pada 6 Desember di tahun yang sama merupakan 'neraka' bagi tim-tamu.

Dalam sejumlah laga di tahun 2024, Timnas Thailand tampil sangar di stadion kebangaannya itu. Saat menjamu Timnas Singapura dalam Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zonas Asia pada 11 Juni misalnya, tuan rumah menang mudah dengan skor 3-1.

Di sepanjang fase Grup A hingga fase gugur Piala AFF 2024, Ekanit Panya dkk. juga berjaya di sana. Keluar sebagai juara grup tanpa terkalahkan, enam angka berhasi diraup usai menggebuk Malaysia 1-0 lalu melumat Kamboja 3-2.

Di semifinal yang berlangsung dua leg, Thailand sempat kalah 1-2 saat bertandang ke markas Filipina, Rizal Memorial Stadium, Manila.

Namun, The War Elephant berbalik memenangkan duel dengan aggregat 4-3 setelah dalam laga leg II berjaya menyusul hasil akhir 3-1 di Stadion Rajamangala.

Dengan fakta-fakta tadi, wajar kalau Vietnam sedikit cemas dan sebaliknya tuan rumah merasa optimistis karena seperti yang dikatakan Madam Pang dan Ekanit Panya, Thailand siap bangkit di Stadion Rajamangala, kandang keramat mereka.