Bola.com, Jakarta - Timnas Bahrain punya mudal kuat untuk menghadapi Timnas Indonesia bulan Maret 2025. Mereka baru saja menjuarai turnamen Piala Teluk 2024.
Timnas Bahrain sukses memastikan diri sebagai juara Piala Teluk 2024 usai mengalahkan Oman 2-1 pada partai final di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Sabtu (04/01/2025) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Ini merupakan gelar juara kedua milik Bahrain pada ajang Piala Teluk 2024. Sekaligus alarm berbahaya untuk Timnas Indonesia jelang bentrokan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 25 Maret lalu.
Jelas ini menjadi modal baik bagi tim berjulukan Warriors of Dilmun untuk meladeni Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret mendatang. Laga nanti merupakan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mental Baja
Pada pertandingan ini, Oman lebih dulu memimpin pada menit ke-17 usai Abdulrahman Al Mushaifri sukses membobol gawang Bahrain.
Lalu Bahrain mampu comeback di babak kedua hingga memenangkan laga via aksi Mohamed Marhoon (78’) dan gol bunuh diri Mohammed Al-Maslami (80’).
Di Piala Teluk 2024, Bahrain memperlihatkan performa menjanjikan. Selain menjadi juara Grup, mereka juga bisa mengalahkan tuan rumah Kuwait 1-0 saat di babak semifinal.
Â
Â
Â
Advertisement
Komentar Dragan Talajic
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic menegaskan timnya punya mental baja di atas lapangan, yang menjadi faktor bagi timnya bisa menjuarai Piala Teluk edisi ke-26.
"Kami menunjukkan hati seorang juara hari ini. Ini adalah sebuah pertempuran. dan para pemain saya memberikan segalanya," tuturnya dikutip dari News of Bahrain usai pertandingan.
Talajic mengungkapkan bahwa begitu Bahrain menyamakan skor melalui penalti Mohammed Jassim Marhoon pada menit ke-78, dia tahu bahwa mereka akan memenangkan pertandingan.
“Saat kami tertinggal 1-0, saya berpikir bagaimana mengejar ketertinggalan dan kami ingin memasang striker lain, tapi saya mengubahnya setelah kami mencetak gol," ujarnya.
“Semua pemain tampil luar biasa, dan ketika kami mencetak satu gol, saya yakin kami akan memenangkan pertandingan," tegas pelatih asal Kroasia.
Â
Kecewa
Sementara itu, nada kecewa dilontarkan pelatih Oman, Rashid Jaber. Kegagalan timnya mempertahankan keunggulan, cukup disesalkan.
Meski demikian, ia mengaku Oman akan bangkit di kesemaptan yang lain.
"Sungguh menyakitkan kalah seperti ini. Tapi saya bangga dengan para pemain. Mereka berjuang keras dan kami akan kembali lebih kuat," katanya.
Sumber: News of Bahrain
Advertisement