Bola.com, Jakarta - Tuntutan publik terkait pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia makin kuat. Apalagi polemik ini makin liar, setelah anggota Exco PSSI Khairul Anwar memposting foto disertai caption yang berisi multitafsir.
Namun muaranya tetap mengarah pada perpisahan mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 silam.
Baca Juga
Pasca Pemecatan Shin Tae-yong, Pengamat: Show Must Go On! Timnas Indonesia Harus Lebih Bagus Lagi di Tangan Pelatih Baru
PSSI Lengserkan Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Yuke: Timingnya Enggak Pas
AFC Umumkan Jadwal Piala Asia 2027 di Arab Saudi dan Digelar di 5 Stadion, Timnas Indonesia Dipimpin Patrick Kluivert?
Advertisement
"Terima kasih STY atas kebersamannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis Khairul Anwar di Instagram.
Karut marut situasi sepak bola Indonesia ini mendapat perhatian serius dari Gusnul Yakin. Pengamat sepak bola senior asal Malang ini malah merasa kasihan dengan Ketum PSSI Erick Thohir.
"Saya kasihan dengan Ketum PSSI Erick Thohir. Tumben Erick Thohir seperti terombang-ambing dengan polemik ini. Padahal selama ini dia sosok yang selalu optimistis dan teguh dengan semua langkah yang dilakukannya," katanya.
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seorang Playmaker Bingung
Gusnul Yakin menyadari sebagai sosok yang berada di luar circle mengaku tak paham apa sebenarnya dinamika yang terjadi di dalam tubuh induk sepak bola Indonesia itu.
"Saya tak tahu, apakah saat ini Erick Thohir dapat tekanan kuat dari luar yang membuatnya seperti playmaker yang bingung ke mana mengarahkan bola di kakinya," kata Gusnul Yakin.Â
"Maaf, kalau saya boleh mengandaikan Erick Thohir malah seperti bola yang ditendang ke sana-sini, tapi bola itu tak mengarah ke gawang. Lupa tujuan dan misi utamanya memimpin sepakbola Indonesia," ujarnya.
Â
Advertisement
Fokus Erick Thohir
Selama puluhan tahun berkarier di sepak bola, Gusnul Yakin menilai reputasi Erick Thohir saat ini bisa disetarakan dengan mantan Ketum PSSI pendahulunya, seperti Bardosono dan Kardono.
"Kepedulian dan totalitas Erick Thohir seperti Bardosono dan Kardono. Selain fokus mengejar prestasi juga sangat dekat dengan pelatih dan pemain. Ketiganya mau turun ke bawah melihat langsung geliat sepak bola Indonesia. Jadi sayang jika misi besar Erick Thohir terus direcoki," ucapnya.
Apapun keputusan final PSSI atas nasib Shin Tae-yong nanti, Gusnul Yakin berharap Erick Thohir tetap fokus dengan tujuan mulianya mengangkat prestasi Timnas Indonesia ke level Asia hingga Dunia.
"Ibarat hakim, palu vonis ada di tangan Erick Thohir. Makanya dia harus cepat memutuskan nasib Shin Tae-yong agar imbasnya tak makin liar," jelas Gusnul Yakin.Â
"Karena kita menghadapi empat pertandingan penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika peluang ini lepas, belum tentu kita bisa mencapai babak itu pada periode Piala Dunia berikutnya," tuturnya.