Pegadaian Liga 2: Tanpa Kemenangan di 2 Laga Terakhir, PSIM Yogyakarta Istirahatkan Seto Nurdiyantoro

Meski bukan akhir dari kebersamaan kedua pihak, manajemen Laskar Mataram mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras Seto Nurdiyantoro selama menukangi PSIM Yogyakarta sepanjang musim ini.

"Manajemen PSIM mengucapkan terima kasih kepada Seto Nurdiyantoro atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besarnya dalam mengembangkan tim. Sosoknya tetap menjadi bagian penting dari keluarga besar PSIM Jogja," ucap manajemen Laskar Mataram.

"Manajemen PSIM Jogja juga meyakini jika ini adalah langkah terbaik demi perjalanan tim yang lebih positif dan sesuai dengan target musim ini," lanjutnya.

"Erwan Hendarwanto, yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih, akan mengambil alih tim sebagai caretaker," terangnya.

"Dengan pengalaman dan kedekatannya bersama pemain, manajemen optimis Erwan mampu menjaga stabilitas tim dan membawa semangat baru dalam menghadapi pertandingan ke depan, termasuk melawan Persiku Kudus," imbuh manajemen PSIM.

Di sisi lain, spekulasi muncul keputusan manajemen PSIM mengistirahatkan Seto ditengarai lantaran hasil kurang memuaskan yang didapat tim dalam beberapa laga terkini di Liga 2.

PSIM Yogyakarta keok dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 (19/12/2024) dan hanya bermain imbang 0-0 melawan tim papan bawah Persekat Tegal (4/1/2025).

Hasil itu membuat peluang PSIM lolos kedelapan besar Liga 2 menipis. Untuk mengamankan satu tiket ke fase berikutnya, Laskar Mataram wajib meraih kemenangan saat menjamu Persiku pada akhir pekan nanti.

Saat ini, PSIM Yogyakarta berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 26 poin. Adapun peringkat teratas dihuni Bhayangkara FC (30 poin). Kemudian tempat kedua ada Persijap Jepara (28 poin).