Deretan Pelatih yang Dipecat karena Dianggap Gagal selama Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Korban Teranyar

Makram Dabboub adalah pelatih sepak bola asal Tunisia yang saat ini menjabat sebagai pelatih tim nasional Palestina. Ia lahir pada 30 Desember 1972 dan sebelumnya merupakan pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Dabboub diangkat sebagai pelatih Palestina pada April 2021 setelah sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper untuk tim Olimpiade.

Di bawah kepemimpinannya, Palestina berhasil maju ke tahap ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 meskipun hanya mengumpulkan delapan poin di grup mereka. Namun, setelah kekalahan telak 5-0 melawan Australia, banyak penggemar Palestina yang menyerukan agar Dabboub diganti dengan pelatih yang lebih berpengalaman.

Sementara itu, Ehab Abu Jazar adalah pelatih lain yang terlibat dalam sepak bola Palestina, tetapi tidak banyak informasi tersedia mengenai perannya saat ini.

Jaroslav Silhavy, pelatih asal Republik Ceko, resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Oman setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut. Silhavy diangkat sebagai pelatih Oman pada Februari 2024 dengan harapan dapat membawa tim tersebut bersaing di level internasional. Namun, hasil buruk yang didapatkan membuat pihak federasi sepak bola Oman memutuskan untuk berpisah dengannya.

Silhavy menggantikan Branko Ivankovic, yang dipecat setelah gagal membawa Oman meraih hasil positif. Selama masa kepemimpinannya, Silhavy menghadapi tantangan berat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi yang diharapkan.

Mengenai Rashid Jaber, tidak ada informasi terbaru dalam hasil pencarian terkait perannya saat ini atau hubungannya dengan tim nasional Oman.

Dua kemenangan tampaknya tak cukup buat federasi Qatar memercayai terus kinerja Tintin Marquez. Sebab, performa tim terbilang menurun drastis sepanjang 2024.

Puncaknya, Tintin Marquez dipecat Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) setelah dibantai Uni Emirat Arab dengan skor 0-5.

Penggantinya, Luis Garcia, juga asal Spanyol, tak terlihat meyakinkan. Dua kali imbang dan sekali kalah di Piala Teluk membuat Qatar hancur lebur dan gagal lolos dari fase grup.

Graham Arnold, pelatih tim nasional Australia, baru-baru ini mengundurkan diri setelah hasil buruk yang didapat timnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Arnold, yang telah menjabat selama enam tahun, memutuskan untuk mundur setelah Australia mengalami kekalahan mengejutkan 1-0 dari Bahrain dan hasil imbang 0-0 melawan Indonesia. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masa depannya dan dianggap sebagai langkah terbaik untuk tim dan negara.

Tony Popovic adalah pelatih baru tim nasional Australia, yang ditunjuk pada 23 September 2024, menggantikan Graham Arnold yang mengundurkan diri setelah hasil buruk dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Popovic diharapkan dapat mengubah nasib Socceroos yang saat ini berada di peringkat kelima Grup C, setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Bahrain dan hasil imbang tanpa gol melawan Indonesia.

Lahir di Sydney pada 4 Juli 1973, Popovic memiliki pengalaman luas sebagai pelatih. Ia sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Western Sydney Wanderers, di mana ia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions Asia pada tahun 2014. Selain itu, ia juga pernah melatih Perth Glory dan Melbourne Victory, di mana ia meraih beberapa gelar A-League.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi memecat Roberto Mancini dari posisinya sebagai pelatih tim nasional pada 25 Oktober 2024. Keputusan ini diumumkan melalui akun resmi SAFF, yang menyatakan bahwa Mancini dan dewan direksi mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak kerja sama mereka.

Pemecatan Mancini tidak mengejutkan mengingat hasil buruk yang didapat tim selama masa kepemimpinannya. Selama ditangani oleh Mancini, timnas Arab Saudi mencatatkan tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan dari total 18 pertandingan. Di Piala Asia 2023, Arab Saudi tersingkir di babak 16 besar, dan di kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan awal di Grup C.

Kinerja tim yang tidak memuaskan, termasuk hasil imbang melawan Indonesia dan kekalahan dari Jepang, menjadi faktor utama pemecatan ini.

Hervé Renard telah ditunjuk kembali sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi setelah pemecatan Roberto Mancini. Ia menandatangani kontrak pada 26 Oktober 2024, yang berlaku hingga akhir 2025 dengan opsi perpanjangan. Renard sebelumnya pernah melatih Arab Saudi dari 2019 hingga 2023, di mana ia berhasil membawa tim tersebut lolos ke Piala Dunia 2022 dan mencatatkan kemenangan mengejutkan atas Argentina di laga pembuka.