Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Bermasalah dengan Shin Tae-yong: Punya Masa Depan Cerah di Era Baru?

Pemain Timnas Indonesia yang memiliki hubungan tak harmonis dengan Shin Tae-yong ialah Elkan Baggott. Bek keturunan Indonesia-Inggris ini harus merasakan kerasnya sanksi akibat relasi yang tak sedap tersebut.

Shin Tae-yong juga menyinggung soal sikap dalam membela Timnas Indonesia. Dia menyebut seorang pemain itu tidak boleh mengecewakan masyarakat Indonesia ketika memiliki lambang Garuda di dada.

Ada dugaan situasi ini disebabkan karena bek berusia 22 tahun tersebut yang tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi babak play-off Olimpiade Paris 2024 kontra Timnas Guinea U-23. 

Sejak saat itu, Elkan Baggott sudah tidak pernah dipanggil STY ke Timnas Indonesia, terutama ketika menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dia terakhir kali bermain pada Piala Asia 2023.

Selanjutnya, ada pula nama Stefano Lilipaly. Winger keturunan Indonesia-Belanda ini sebetulnya pernah menjadi andalan Shin Tae-yong, tepatnya saat mengarungi babak Kualifikasi Piala Asia 2023 pada medio Juni 2022.

Setelah itu, dia juga masih sempat dipanggil pada tiga agenda FIFA Matchday yang berlangsung pada Maret, Juni, hingga September 2023. Namun, sejak saat itu, dia sudah tak pernah lagi muncul di skuad Garuda.

Musim lalu, ketika dia tengah gacor-gacornya bersama Borneo FC, STY pun tak juga meliriknya. Peristiwa ini sampai membuat Stefano mengunggah kata ‘Lucu’ di akun Instagram-nya.

Netizen pun berspekulasi dan menduga jika kata ini ditujukan kepada STY yang tidak memanggilnya.

Pemain Timnas Indonesia yang juga harus ketiban hukuman dari Shin Tae-yong ialah Ramai Rumakiek. Padahal, striker asal Papua ini sempat menjadi andalan di lini depan ketika menghadapi Piala AFF 2020.

Namun, Shin Tae-yong merasa kecewa dengan sikap Ramai yang tak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2021.

"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi, saya harus berikan sanksi kepada Ramai Rumakiek," ujar Shin Tae-yong kala itu.

Alhasil, Ramai sudah tak pernah dipanggil lagi menuju skuad Garuda. Sebetulnya, saat ini dia punya kiprah mentereng. Sebab, dia sukses mencetak 11 gol dan 4 assist dari 12 pertandingan bersama Persipura di Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Pemain terakhir yang disebut mengalami hubungan tak harmonis dengan Shin Tae-yong ialah Eliano Reijnders. Pemain asal PEC Zwolle itu tak mendapatkan menit bermain yang cukup setelah resmi menjadi WNI.

Eliano hanya bermain satu kali saja, tepatnya ketika melawan Bahrain. Setelah itu, pemain berusia 24 tahun ini dua kali diparkir Shin Tae-yong. Dia tak didaftarkan ketika skuad Garuda menghadapi China dan Jepang.

Baru pada laga melawan Arab Saudi, sosoknya muncul di bangku cadangan. Dengan kepergian Shin Tae-yong, Eliano tentu punya harapan besar untuk bisa kembali memperoleh kans bermain di Timnas Indonesia.