Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjawab pertanyaan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, setelah diumumkan menjadi bagian dari skuad Garuda, Rabu (8/12/2024).
Fabrizio yang pertama membocorkan Kluivert telah deal dengan PSSI untuk menggantikan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Baca Juga
Erick Thohir Ungkap 15 Pelatih Sempat Masuk Kandidat Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: dari Belanda, Spanyol, hingga Italia
Melihat Gaya Bermain yang Akan Dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Melakukan Perubahan Besar?
VIDEO Half Time Show: Pemecatan Kontroversial Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bongkar Sampai ke Akar-akarnya!!!
Advertisement
"Luar biasa, ini sebuah privilege sekaligus tanggung jawab besar bagi saya menjadi pelatih negara besar seperti Indonesia," kata Kluivert kepada Romano.
"ini negara besar dengan kultur sepak bola yang luar biasa juga ambisi yang besar," lanjutnya.
Patrick mendapat tantangan besar, yakni mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda tinggal menjalankan empat pertandingan dan kini duduk di posisi ketiga.
"Yang terpenting adalah kami semua bersatu, termasuk dengan suporter karena mereka adalah bagian dari perjalanan kami, untuk tujuan dan mimpi yang sama," kata striker legendaris Belanda itu.Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tugas Berat di Depan Mata
Kluivert dihadapkan tugas yang sangat berat pada Maret mendatang. Tim Garuda akan menyelesaikan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia saat ini ada di posisi ketiga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda mengumpulkan enam poin, hasil dari sekali menang, empat imbang, dan kalah.
"Kluivert akan memimpin Tim Garuda untuk pertama kalinya saat tim tersebut kalah melawan Australia pada 20 Maret di Sydney," paparnya.
"Setelahnya, ia akan melatih Indonesia di hadapan pendukungnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret untuk laga melawan Bahrain," pungkas Makan Bola.
Advertisement
Adaptasi
Patrick Kluivert tentu tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan timnya. Sebab, berbeda dengan konteks klub, dia hanya punya waktu kurang dari satu minggu untuk berjumpa dengan para pemain Timnas Indonesia sebelum laga debutnya.
Momen debut itu bakal tersaji ketika Timnas Indonesia menghadapi Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025.
Lima hari berselang, skuad Merah Putih akan melewati pertandingan kandang melawan Timnas Bahrain. Partai ini dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 25 Maret 2025.Â
Tak banyak waktu yang dimiliki Kluivert untuk bisa menerapkan strateginya. Tentu, situasinya berbeda dengan Shin Tae-yong karena para pemain telah memahami karakter dan gaya bermain yang diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Tentu saja, ini menjadi risiko yang semestinya telah dipertimbangkan matang-matang oleh PSSI ketika memutuskan untuk melengserkan Shin Tae-yong dari jabatannya dan menunjuk Kluivert sebagai suksesornya.