Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan hubungannya dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia baru memecat arsitek asal Korea Selatan itu.
Sekitar enam bulan setelah memperpanjang kontraknya selama tiga tahun atau hingga 2027, Erick Thohir justru melengserkan Shin Tae-yong dari kursi nakhoda Timnas Indonesia.
Baca Juga
Erick Thohir ke Patrick Kluivert soal Tekanan dan Risiko Jadi Pelatih Garuda: Tahu Tidak Indonesia Media Sosialnya Paling Gila di Dunia?
Erick Thohir Ungkap 15 Pelatih Sempat Masuk Kandidat Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: dari Belanda, Spanyol, hingga Italia
Erick Thohir Nyaris Resign dari Ketua PSSI Sebelum Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi: Kalau Misalnya Disuruh, Saya Mundur Hari Ini
Advertisement
Erick Thohir beralasan dinamika kepemimpinan, bahasa, dan taktik menjadi pertimbangan terbesar dalam melengserkan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
"Baik. Pasti sama-sama tidak enak. Itu manusia, natural. Nanti juga bertemu lagi," ujar Erick Thohir dalam kanal YouTube Liputan6.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hubungan dengan Roberto Mancini
Erick Thohir lalu menceritakan hubungannya dengan Roberto Mancini yang sempat kaku pada beberapa tahun lalu dan kembali mencair seiring berjalannya waktu.
Erick Thohir, bos Inter Milan pada 2013-2018, pernah mendepak Mancini sebagai pelatih tim berjulukan Si Biru Hitam itu pada 2016 dan menggantikannya dengan Frank de Boer.
"Sama Mancini juga saya tidk enak. Terus bertemu lagi di sana. Halo. Nanti juga ada waktunya bertemu dengan Shin Tae-yong," ungkap Erick Thohir.
"Sama Mancini juga baik, terus begitu berpisah tidak enak. Itu normal," imbuh Erick Thohir.
Advertisement
Jika Bertemu Shin Tae-yong
Ketika ditanya apa yang ingin disampaikan jika berjumpa dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir menitip pesan dan salam.
"Baik-baik. Salam untuk keluarga. Bagaimana karier kamu," ucap Erick Thohir.
"Dunia sepak bola itu kecil. Tidak usah terlalu drama. Hubungan biasa dan profesional. Kita pada saatnya baik, baik. Saya juga profesional. Saya memperpanjang kontraknya. Ketika saatnya memang risiko-risikonya ya selesai."
"Memang ada yang seumur hidup di sepak bola indonesia? Orang Ketua PSSI ada batasan tiga kali. Pelatih Timnas Indonesia ya ada batasan. Yang agak lama pemain, pemain bisa 15 tahun kalau dia mulai dari U-17 dan selesai pada usia 32-35 tahun. Bisa lebih lama dari Ketua PSSI dan pelatih timnas," ucapnya.