Bola.com, Jakarta - Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia disambut nada-nada pesimistis pendukung tim Garuda. Tidak sedikit dari mereka yang menyangsikan kapasitas arsitek tim asal Belanda tersebut.
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan PSSI sebagai nakhoda anyar Timnas Indonesia pada Rabu (8-1-2025). Pelatih berusia 48 tahun itu dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga
Marc Klok Sambut Positif Pengangkatan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Terbuka Kembali ke Garuda
Plus dan Minus Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Layak Dievaluasi tapi Salah Timing
Asa Eks Striker Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert: Semoga Melanjutkan yang Sudah Dibangun
Advertisement
Rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih dinilai kurang menjanjikan. Dia pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda dan membawa tim finis ketiga Piala Dunia 2014. Ia kemudian didapuk sebagai pelatih Timnas Curacao.
Klub terakhir yang dibesut Patrick Kluivert adalah Adana Demirspor asal Turki. Resmi melatih pada 30 Juni 2023 dan menyudahi kontrak pada 4 Desember 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ulasan Media Vietnam
Itulah sebabnya ada nada skeptis dari suporter mengiringi kedatangan Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia. Dia merupakan sosok yang punya karier cemerlang sebagai pemain, tetapi tidak sebagai pelatih.
Sebagai pemain, Patrick Kluivert pernah membawa Ajax juara Liga Champions musim 1994/1995. Lalu juara La Liga bareng Barcelona 1998/1999.
Media lokal Vietnam, The Thao 247, tak ketinggalan memberitakan kepastian Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, yang menjadi perhatian mereka bagaimana sikap suporter dalam menyambut sang pelatih.
"Fans Indonesia bereaksi keras ketika pelatih baru mengumumkan partisipasinya di Piala Dunia," begitu judul artikel yang dibuat The Thao 247, Kamis (9-1-2025).
"Sebelum perkenalan resmi pelatih kepala Timnas yang baru, suporter Indonesia kompak menanggapi hal tersebut, sebagian besar pesimistis dengan kemampuan tim untuk mengikuti Piala Dunia 2026 di forum media sosial," lanjutnya.
Advertisement
Tugas Berat
Tugas berat menanti Patrick Kluivert. Skuad Garuda akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025.
Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney, 20 Maret 2025. Lima hari kemudian menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (25-3-2025).
Jay Idzes dkk. saat ini ada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah-Putih membukukan enam poin, hasil dari sekali menang, empat imbang, dan kalah.
"Pergantian staf kepelatihan menunjukkan ambisi besar PSSI dalam meraih tiket Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert adalah orang Belanda sehingga ia akan lebih mudah berkomunikasi dan terhubung dengan bintang naturalisasi Timnas Indonesia dibandingkan pelatih Shin Tae-yong," tulis The Thao 247.