4 Pemain yang Terpinggirkan Shin Tae-yong Bisa Comeback ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert: Masih Berkontribusi?

Tak lagi muda, tapi pada usianya yang sudah 31 tahun, Marc Klok masih terlihat bugar. Ia masih menjadi tumpuan sekaligus andalan di klubnya, Persib Bandung.

Musim lalu, kelahiran 20 April 1993 membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di kasta tertinggi Indonesia dengan membawa Maung Bandung ke singgasana jawara BRI Liga 1 2023/2024.

Sukses Pangeran Biru memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 juga tidak luput dari kontribusi playmaker bertenaga kuda.

Sebelum gempuran pemain-pemain naturalisasi, Marc Klok langganan Timnas Indonesia di lini tengah. Namun, peran sentral tersebut mulai berkurang hingga akhirnya hilang seiring dengan membanjirnya pemain-pemain naturalisasi lain.

Berada di bawah telunjuk Patrick Kluivert, Marc Klok pastinya berharap bisa mendapat lampu hijau mengingat dirinya belum habis.

Tua-tua keladi, Stefano Lilipaly perna menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan Timnas Indonesia. Dengan 30 caps serta trigol membuktikan perannya yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Sebelum Thom Haye dan Ivar Jenner tiba, sektor tengah merupakan tanggung jawab penuh gelandang petarung itu. Berada di posisi ini, ia bahu membahu dengan Marc Klok.

Jika Patrick Kluivert membutuhkan pelapis sarat pengalaman dalam misi menembus Piala Dunia 2026, bintang Borneo FC berusia 34 tahun ini boleh jadi alternatif.

Shin Tae-yong ditendang, Elkan Baggott mungkin datang. Ya! Nama Elkan Baggott kembali mencuat menyusul kehadiran Patrick Kluivert di kursi empuk pelatih Timnas Indonesia.

Bukan rahasia umum lagi, perseteruannya dengan Shin Tae-yong membuat bek jangkung kepunyaan Ipswich Town, Inggris, berpeluang comeback ke bawah panji-panji kebesaran Merah Putih.

Pengalamannya yang panjang di Liga Inggris dan sempat pula menjadi idola kala memperkuat Skuad Garuda membuat defender 22 tahun menjadi pemain yang sangat dinantikan oleh fans setia tim nasional di dalam negeri, khusunya publik Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Peluangnya untuk kembali ke Timnas Indonesia memang tipis, mengingat persaingan yang sangat ketat di lini belakang.

Patrick Kluivert pastinya lebih condong masih memainkan Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.

Namun, yang namanya rezeki hanya Tuhan yang tahu. Bukan tak mungkin nasib baik justru berpihak kepada bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ini.

Mengingat usianya yang masih 25 tahun dan pengamalannya yang cukup banyak bareng timnas, Rahmat Iriyanto siap lahir batin jika dipanggil Patrick Kluivert ke dalam rencana besarnya.