Media Belanda Ubah Quote Marc Klok tentang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Hapus soal Diktator

Penilaian "diktator" dari Marc Klok kepada Shin Tae-yong memang bikin geger media sosial. Apalagi, ia juga mengaku berkonflik dengan arsitek asal Korea Selatan tersebut.

Perbedaan bahasa Shin Tae-yong, yang selama menangani Timnas Indonesia lebih sering berbicara dengan bahasa Korea Selatan, yang harus diartikan oleh penerjemahnya ke bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, disebut Marc Klok kerap memicu perselisihan dengan pemain.

"Hambatan bahasa menjadi masalah dengan pelatih sebelumnya, yang membuat banyak pemain merasa kesal. Hal itu menyebabkan gesekan," imbuh Marc Klok.

Marc Klok juga menceritakan bahwa pemain bisa menjadi korban jika bersitegang dengan Shin Tae-yong. Contohnya adalah dirinya, yang tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia dalam setahun terakhir.

"Dengan pelatih sebelumnya, saya mengalami konflik. Jika Anda berdebat dengannya, nama Anda bisa langsung dicoret. Itulah akhir perjalanan saya," kata Marc Klok.

Namun, Marc Klok juga kaget dengan pendepakan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Sebab, nakhoda berusia 54 tahun itu dicintai oleh masyarakat Tanah Air.

"Ini agak berlawanan. Di satu sisi, negara sangat memuji Shin Tae-yong, yang telah berada di sana sekitar lima tahun. Pemecatannya adalah kejutan bagi masyarakat. Dia telah berkontribusi pada perkembangan para pemain dan negara," imbuh Marc Klok.

Sumber: ESPN Belanda