Gilbert Agius Ungkap 3 Misi Utama PSIS Melawan Persita: Enggak Keder Hadapi Lawan Tangguh!

Juru taktik tim asal Malta itu meminta anak asuhnya untuk mewaspadai kekuatan tuan rumah yang cukup mengerikan. Apalagi, Pendekar Cisadane punya catatan yang lebih baik sepanjang putaran pertama ini.

"Ya, saya lihat Persita tim yang bagus, baik saat bermain kandang maupun tandang. Persita punya pemain-pemain berkualitas, dan tentu pelatihnya yang juga berpengalaman," ujar Gilbert Agius.

Persita tercatat mengumpulkan 27 poin dari 17 pertandingan. Sementara itu, Mahesa Jenar masih kesulitan bersaing hingga tersungkur di peringkat ke-13 dengan koleksi 18 poin dari jumlah laga yang sama.

Menurut pelatih berusia 50 tahun itu, Mahesa Jenar harus berusaha untuk memaksimalkan potensinya pada laga ini. Gilbert Agius mengatakan, itu menjadi kunci untuk bisa mengantisipasi lawan yang tangguh, termasuk Persita.

"Semua pertandingan di BRI Liga 1 menyajikan kesulitannya tersendiri. Jadi, kami harus menghadapi Persita seperti laga-laga lainnya. Kami tahu akan menghadapi lawan bagus, tapi kami punya kekuatan kami sendiri," tegasnya.

"Ya, inilah sepak bola. Kami harus memaksimalkan kekuatan kami dan berusaha untuk mengekspos kelemahan yang dimiliki untuk kubu lawan," lanjut eks pelatih Timnas Malta tersebut.

Striker asing PSIS, Evandro Brandao, antusias kembali bermain setelah pulih dari cedera. Dia mengapungkan harapannya untuk membawa Mahesa Jenar merebut tiga poin dari pertandingan ini.

"Seperti yang dibilang pelatih, hal pertama dan utama yang harus kami lakukan ialah memulihkan para pemain yang cedera, serta beberapa pemain yang punya sedikit menit bermain pada putaran pertama," ucapnya.

"Sekarang, kami akan berusaha mencoba kembali fokus untuk berjuang untuk mendapatkan tiga poin saat menghadapi Persita Tangerang," ia menambahkan.