Sukses


Utak-atik Formasi Timnas Indonesia ala Patrick Kluivert: Cocok dengan Pemain yang Ada?

Dalam sepak bola ada istilah yang menyatakan pertahanan terbaik adalah menyerang. Filosofi itulah yang akan diterapkan Patrick Kluivert selaku pelatih anyar Timnas Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Dalam sepak bola ada istilah yang menyatakan pertahanan terbaik adalah menyerang. Filosofi itulah yang akan diterapkan Patrick Kluivert selaku pelatih anyar Timnas Indonesia.

"Saya suka bermain menyerang," kata Patrick Kluivert.

Terkait formasi, Patrick Kluivert lebih condong ke 4-3-3. Formasi ini identik dengan gaya permainan Timnas Belanda, total football.

Total football pertama kali diperkenalkan Belanda di bawah pelatih legendaris mereka, Rinus Michels, di Piala Dunia 1974.

Saat itu, Belanda menjelma menjadi kekuatan yang sangat menakutkan. Total football temuan Rinus Michels merevolusi permainan, di mana semua pemain, termasuk bek, bahkan kiper sekali pun punya kewajiban untuk ikut menyerang dan bertahan.

Dimotori Johan Cruyff, Belanda merangsek ke final dan bersua Jerman. Sayang, De Oranje takluk 1-2 setelah sempat unggul 1-0 lewat gol kilat Johannes Neeskens saat duel masih bergulir dua menit.

Belanda memang kalah, tapi gaya permainan total football tetap abadi hingga kini. Johan Cruyff, ketika menukangi Barcelona dari 1988 hingga 1996, memakai gaya permainan total football yang beberapa tahun kemudian diteruskan Pep Guardiola dengan istilah Tiki-Taka.

Pertanyaannya sekarang, jika Patrick Kluivert menerapkan gaya permainan Timnas Belanda ke Timnas Indonesia apakah bakal sukses?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Banyak Perubahan soal Komposisi Pemain

Patrick Kluivert paham betul, tak mudah baginya untuk merevolusi style permainan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong, seperti diketahui, tipikal pelatih yang kerap gonta-ganti formasi dan tak punya starting XI yang tetap. Dalam satu pertandingan misalnya, STY berani mengambil risiko dengan cara melakukan pergantian lebih dari satu atau dua pemain di babak kedua.

“Saya ingin melihat terlebih dahulu di mana para pemain cocok. Setelah itu, baru kita implementasikan formasi," ujar Patrick Kluivert.

Yang jelas, imbuh pelatih berusia 48 tahun, formasi 4-3-3 yang akan ia terapkan mewajibkan setiap pemain untuk cepat beradaptasi. Dan yang lebih penting lagi paham apa yang harus dilakukan dalam situasi dan kondisi apa pun.

"Sepak bola itu dinamis, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan formasi 4-3-3, para pemain perlu bersikap adaptif dan harus tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu," katanya.

3 dari 4 halaman

Kebut Naturalisasi Selanjutnya, Menatap lanjutan Kualifikasi Piala Dunia

Untuk mengamini keinginan Patrick Kluivert, PSSI terus mengebut persyaratan naturalisasi sejumlah pemain keturunan.

Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan Mitchell Bakker merupakan tiga nama yang kehadirannya sangat ditunggu jelang lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada 20 Maret mendatang, Skuad Garuda akan terbang ke Australia dan lima hari kemudian sudah harus bersiap menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Selanjutnya, pada 5 Juni kembali bertarung meladeni China. PSSI menargetkan Patrick Kluivert bisa memenangkan ketiga laga tadi.

Tambahan sembilan angka membuka kans Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 terbuka lebar karena berpotensi finis sebagai runner-up.

Adapun saat ini Indonesia bercokol di posisi ketiga klasemen Grup C dengan modal enam poin hasil dari sekali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.

4 dari 4 halaman

Starting XI Timnas Indonesia

Lantas, siapa starting XI jika Patrick Kluivert memakai skema 4-3-3? Mengingat stok di semua lini cukup banyak, Patrick Kluivert setidaknya bisa mengedapankan pemain-pemain ini:

Kiper: Maarten Paes

Bek: Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hhilgers, Calvin Vedonk

Gelandang: Jairo Riedewald, Thom Haye, Marselino Ferdinan

Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Ole Romely, Eliano Reijnders

Selanjutnya: Tak Banyak Perubahan soal Komposisi Pemain
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer