Sukses


Awal Melatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik Pernah Takut Tiba-Tiba Dipecat, Sekarang: Bisa Tidur Lebih Tenang!

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, akui khawatir dipecat.

Bola.com, Jakarta - Kim Sang-sik secara mengejutkan mengakui bahwa dirinya pernah merasa khawatir dan takut akan dipecat selama memimpin Timnas Vietnam.

Setelah berhasil membawa Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2024, Kim Sang-sik sementara meninggalkan Vietnam untuk kembali ke negara asal, Korea Selatan.

Ia ingin beristirahat dan merayakan Tahun Baru Imlek sebelum melanjutkan pekerjaannya di Timnas Vietnam. 

Dengan memenangkan Piala AFF bersama  The Golden Star Warriors, Kim Sang-sik menjadi sorotan, tidak hanya di Vietnam, melainkan juga di Korea Selatan.

Pelatih berusia 48 tahun ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan pendahulunya, Park Hang-seo, bersama Timnas Vietnam. Seperti diketahui, Park Hang-seo mencatatkan kesuksesan bersama Vietnam dalam kurun waktu enam tahun (2017-2023).

Selama mudik di tanah kelahiran, Kim Sang-sik menerima banyak undangan wawancara dari media Korea, dan belum lama ini ia melakukan wawancara di Maekyung Center, Distrik Jung-gu, Seoul.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

7 Bulan Pertama di Vietnam

Selain berbagi tentang perjalanan Timnas Vietnam di Piala AFF 2024, ia mengungkapkan bahwa ia selalu khawatir tentang masa depannya selama tujuh bulan pertamanya di Vietnam karena merasa tidak cukup baik dalam menjalankan tugasnya.

"Saya tidak membongkar semua barang bawaan saya dari Korea, melainkan hanya mencari dan menggunakan apa yang saya butuhkan, karena saya selalu berpikir bahwa saya bisa dipecat kapan saja," ungkapnya.

"Namun, sekarang setelah memenangkan Piala AFF, saya bisa bongkar-bongkar barang dan tidur dengan lebih tenang. Saya akan berusaha lebih keras agar sepak bola Vietnam terus bersinar, tidak hanya bersinar sekali."

"Ketika pertama kali datang ke Vietnam, saya berpikir bahwa jika saya tidak berubah, saya pasti akan gagal. Saya selalu ingin mencoba hal-hal baru dan akan melakukan segala yang saya bisa hingga hari di mana Timnas Vietnam menjadi kekuatan sepak bola di Asia," ujar pelatih berusia 48 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Ambisi ke Depan

Ia menambahkan:

"Ketika Piala Dunia diperluas menjadi 48 tim, peluang untuk tim-tim Asia Tenggara seperti Vietnam, Indonesia, dan Thailand juga meningkat. Saya memahami bahwa tugas untuk meraih tiket ke Piala Dunia tidaklah mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Saya ingin sepak bola Vietnam menciptakan lebih banyak keajaiban," tutur mantan pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu.

Sementara Kim Sang-sik sedang beristirahat di kampung halaman, beberapa asistennya tetap menghadiri pertandingan di Piala Nasional dan V-League 2024-'25 untuk memantau performa para pemain.

 

Sumber: The Thao 247

Selanjutnya: 7 Bulan Pertama di Vietnam

Video Populer

Foto Populer