Bola.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025, Shin Tae-yong tampil di hadapan publik.
Shin Tae-yong menghadiri acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia atau KOCHAM di Sedayu Indo Golf, Pantai Indah kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (15-1-2025).
Advertisement
Arsitek tim asal Korea Selatan itu mendapatkan penghargaan khusus dari KOCHAM. Dalam pidatonya, ia menceritakan momen ketika dilengserkan dari Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong juga menyampaikan terima kasihnya kepada komunitas warga Korea Selatan yang berada di Indonesia. Berkat dukungan sesama warga Korea Selatan, ia bisa pulang kampung tanpa rasa sedih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pulang ke Korea Selatan
Shin Tae-yong dikabarkan bakal kembali ke Korea Selatan pada akhir Januari 2025 dan akan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga yang kerap ditinggalkannya dalam lima tahun terakhir.
"Di balik semua ini, berkat dukungan penuh semangat dari semua orang di sini, saya bisa berdiri di tempat ini dan dengan percaya diri mengatakan bahwa saya bisa kembali dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong tidak akan lupa dengan Indonesia. Nantinya, ia berencana untuk kembali berkunjung di sini, negara yang ditinggalinya sejak Desember 2019.
"Meski saya akan kembali, saya berencana untuk sering datang karena saya mencintai Indonesia. Saya berharap dapat bertemu Anda dengan kondisi yang lebih baik di negara lain atau di Korea Selatan," imbuh Shin Tae-yong.
Advertisement
Bangga dengan Pencapaian
Dalam kesempatan yang sama, pelatih berusia 54 tahun itu juga mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Selama lima tahun saya berada di Indonesia, saya bekerja dengan sangat keras dan merasa bangga atas apa yang telah saya capai," ucapnya.
"Saya telah membangun fondasi yang kuat untuk sepak bola Indonesia, dan saya akan kembali dengan rasa bangga," tutur juru taktik yang memberikan 26 kemenangan, 14 seri, dan 17 kekalahan untuk Timnas Indonesia itu.
Sumber: Yonhap
Baca Juga