Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, meminta pemainnya untuk mulai menganggap setiap pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025 tak ubahnya laga final yang harus dimenangkan.
Pasalnya, Persis Solo sampai saat ini masih terkurung di zona merah klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 14 poin dari 20 pertandingan.
Advertisement
Sepanjang musim ini, Persis memang melewati situasi yang amat berat. Sebab, mereka telah menghabiskan sebagian besar pekan pada BRI Liga 1 2024/2025 ini di peringkat ketiga terbawah, yang jadi zona degradasi.
Ong Kim Swee berharap, anak asuhnya tidak berleha-leha di tengah situasi sulit ini. Ramadhan Sananta dkk. diminta untuk terus berjuang untuk memperbaiki posisi Persis agar terangkat dari papan bawah.
"Kami tidak boleh bersantai. Kalian semua tahu bagaimana situasi kita. Ini bukanlah waktunya kita bisa merasa lebih baik. Kita harus memperbaiki posisi kita di klasemen," ujar Ong Kim Swee.
Berita Video komentar Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia jelang kepulangannya ke Korea Selatan pada Minggu (26/1/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Setiap Laga Dianggap Final
Laskar Sambernyawa sebetulnya sudah memperlihatkan tren perbaikan akhir-akhir ini. Sebab, mereka mampu mengamankan kemenangan atas PSIS Semarang (2-1), lalu menahan imbang tim papan atas, Persija Jakarta, dengan skor 3-3.
Padahal, sebelumnya tim asal Kota Bengawan itu sempat melewati 10 pertandingan tanpa kemenangan. Dua catatan ini jelas menjadi momentum krusial bagi Persis Solo untuk mulai mengamankan hasil positif pada putaran kedua.
Ong Kim Swee pun meminta pemain untuk menganggap setiap pertandingan seperti sebuah partai final yang harus dimenangkan. Ini harus menjadi motivasi agar pemain bisa memperjuangkan hasil terbaik dari setiap duel yang dihadapi.
"Saya katakan, ini bukan tentang terlalu awal atau terlambat. Setiap pertandingan bakal menjadi laga final bagi kita dan kalian tahu di saat laga final nanti harus menginginkan apa. Jika kalah, berarti kita selesai," ujar pelatih asal Malaysia tersebut.
Advertisement
Modal Raih Kebangkitan
Dua pertandingan terakhir tersebut memperlihatkan catatan positif. Persis memiliki prospek cerah untuk melewati 14 laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025. Satu di antaranya yakni meningkatnya produktivitas gol mereka.
Saat menang melawan PSIS Semarang, dua gol yang dicetak oleh Laskar Sambernyawa disumbang oleh Ramadhan Sananta. Sedangkan duel melawan Persija Jakarta, Lautaro Belleggia juga menghasilkan dua gol. Satu gol lainnya dicetak Fransiskus Alessandro.
Jika ditilik kembali, rekor lima gol dari dua laga ini sudah melampaui koleksi gol Persis pada 10 laga sebelumnya. Sebab, saat terjerat tren tanpa kemenangan itu, mereka hanya bisa menghasilkan dua gol dari 10 laga tersebut.
Hadapi Laga Berikutnya
Persis punya momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan diri saat menghadapi Madura United pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Laskar Sappe Kerrab saat ini masih berada di dasar klasemen.
Laskar Sambernyawa punya rekor yang bisa menjadi modal untuk memenangi laga ini.
Pada putaran pertama, mereka sukses menggasak Madura United dengan skor 4-0. Catatan ini diharapkan bisa memberikan motivasi bagi Persis untuk kembali ke jalur kemenangan.
Advertisement
Baca Juga
Striker Asing Persis Solo Karim Rossi Sampaikan Isyarat Perpisahan: Segera Gabung Klub Liga Swiss?
Ong Kim Swee Puji Satu Pemain Asing Persis: Dia Tak Banyak Bicara, Tetap Berusaha Keras meski Frustrasi
Terkuak! Buntut Laga Panas Persik Vs Persis: Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto Diganjar Wasit Kartu Merah di Depan Locker Room