Bola.com, Jakarta Pindah ke Bangkok United sejauh ini menjadi keputusan tepat bagi Pratama Arhan.
Setelah nasibnya terkatung-katung ketika berkarier di Jepang bersama Tokyo Verdy dan bermain di Korea Selatan bersama Suwon FC, Pratama Arhan akhirnya mencoba peruntungannya bersama klub Liga Thailand, Bangkok United.
Advertisement
Hasilnya, tak lama setelah direkrut, pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan kesempatan bermain. Momen debut ini tersaji ketika timnya menghadapi Buriram United pada lanjutan Thai League 1 2024/2025.
Menit bermain yang selama ini susah didapatkan Arhan ketika di Jepang dan Korea. Persaingan ketat hingga belum ada kepercayaan membuat pemain Indonesia, termasuk Arhan, gagal di Asia Timur.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menit Bermain
Kini, apa yang dinantikan Arhan terjadi juga, menit bermain. Ini merupakan kunci bagi seorang pesepak bola untuk meningkatkan levelnya.
Semenjak gabung, Arhan sudah tampil dalam empat laga, di Thai League dan FA Cup. Total menit bermainnta 90 dan satu laga di antaranya menjadi starter.
Arhan tentu harus berjuang lebih keras untuk memperoleh kepercayaan dari pelatihnya. Sehingga, dia bisa mendapatkan modal besar untuk meyakinkan pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert.
Advertisement
Modal Bersaing di Timnas Indonesia
Wanti-wanti yang telah diucapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengenai pemain-pemain yang minim memperoleh kesempatan bermain di klubnya tampaknya harus mulai dicerna oleh para penggawa skuad Garuda.
Pasalnya, Patrick Kluivert menjelaskan bahwa salah satu indikator yang menunjukkan seorang pemain memiliki kebugaran yang tinggi ialah catatan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing.
"Pemain bisa saja bilang 'Saya bugar'. Akan tetapi kalau bugar karena jarang bermain di tim, maka Anda tidak cukup bugar,” kata Patrick Kluivert saat diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/1/2025) sore WIB.
Fisik
Menurut juru taktik asal Belanda itu, komunikasi yang intens bersama para pelatih fisik di masing-masing klub dapat menjadi salah satu upaya untuk memetakan kondisi para pemain Timnas Indonesia.
"Akan ada banyak komunikasi dengan pelatih fisik di tim masing-masing. Itulah yang penting, tidak semata-mata latihan lalu bugar, tapi harus dicek betul berapa banyak atau sering mereka bermain,” ujar Kluivert.
“Komunikasi ini penting untuk mengetahu apakah harus istirahat atau sebaliknya, ditambah porsi latihan fisiknya. Saya sudah punya gambaran tentang apa yang akan kami lakukan terkait hal ini,” kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Hasil Pemain Abroad Timnas Indonesia: Calvin Verdonk, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan Menang, Sandy Walsh Kalah, Mees Hilgers Absen
Ramadhan Sananta, Ricky Kambuaya, dan Pratama Arhan Berpeluang Besar Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Beda Nasib 2 Pemain Timnas Indonesia di Leg Pertama 16 Besar Zona Timur ACL 2: Peluang Besar Bagi Pratama Arhan