Bola.com, Jakarta Persik Kediri gagal meraih poin absolut karena ditahan Barito Putera 1-1 pada pekan ke-20 satu BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (31/1/2025).
Persik harus kecolongan lebih dulu lewat di babak pertama lewat gol Lucas Morelato pada menit 45. Namun tiga menit usai turun minum giliran Riyatno Abiyoso menjebol gawang Laskar Antasari menit ke-48.
Advertisement
Lepas dari skor seri tersebut, yang menarik diamati adalah rotasi pemain yang dilakukan pelatih Marcelo Rospide. Meski tanpa lima pilar inti seperti kiper Leo Navacchio, Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana, Ze Valente, dan Ezra Walian, semua lini permainan Persik tetap rancak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahas Kedalaman Tim
Rospide tetap memasang kiper muda, Husna Al Malik. Di pertahanan ada duet bek asing, Kiko Carneiro dan Brendon Lucas. Sementara Vava Mario Yagalo digeser di posisi bek kiri menggantikan Yusuf Meilana. Sedangkan Bayu Otto dan M. Khanafi menggantikan peran Ze Valente serta Ezra Walian.
Bahkan Macan Putih memiliki beberapa peluang hampir seratus persen berupa gol. Namun Kiko Carneiro dkk. harus menerima kenyataan gagal menundukkan Barito Putera.
"Kuncinya pada masa persiapan. Semua pemain dapat porsi latihan sama. Mereka selalu siap diturunkan ketika tim mengalami masalah seperti saat ini. Karena di kompetisi selalu terjadi hal tak terduga, seperti absen karena akumulasi kartu dan cedera," kata Marcelo Rospide mengungkap resep menjaga kedalaman tim.
Advertisement
Utamakan Tim
Yang perlu dipahamkan kepada pemain, lanjut Marcelo Rospide, adalah kepentingan tim. Siapapun yang dimainkan harus didukung rekan setim yang tak ditampilkan.
Kami saling respek. Semua percaya dengan komposisi yang saya mainkan dan saya juga percaya para pemain punya kualitas serta kesempatan bermain jika tim memerlukan mereka," ujarnya.
Arsitek asal Brasil itu pun menyebut laga saat Persik dikalahkan Malut United 2-1 di Ternate lalu.
"Saat lawan Malut United, Ze Valente dan Ezra Walian sudah tak ada di tim. Kami tetap main ofensif. Hari ini kami juga ofensif dan mendominasi permainan. Tapi di dua laga ini, kami tak efektif memanfaatkan peluang," ucapnya.