Bola.com, Bangkalan - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, memberikan sorotan khusus terhadap kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan para pemainnya ketika digebuk Madura United pada pertemuan pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025.
Persis Solo harus mengakui keunggulan Madura United setelah digebuk dengan skor 0-2 dalam pertandingan yang terselenggara di Stadion Gelora Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (1/2/2025) sore hari WIB.
Advertisement
Hal pertama yang menjadi catatan Ong Kim Swee adalah kegagalan Laskar Sambernyawa dalam memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. Menurut dia, Persis sebetulnya punya beberapa kans yang semestinya bisa dikonversi menjadi gol
“Kami tidak bisa menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama pada babak pertama dan juga pada awal babak kedua. Kami bisa membuat peluang, tetapi tak bisa dimaksimalkan,” ujar Ong Kim Swee dalam konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (1/2/2025).
"Ini terjadi dan memberi ruang bagi Madura United untuk mendapatkan sepakan penalti yang sebenarnya tidak sepatutnya terjadi, termasuk terciptanya gol kedua dari Madura United,” ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Fatal
Selain itu, mantan juru taktik Sabah FC tersebut juga menyebut jika kesalahan menjadi problem utama dari kekalahan kali ini. Ong Kim Swee mengakui, para pemainnya, khususnya di lini pertahanan melakukan kesilapan yang fatal.
Bahkan, Ong Kim Swee sampai terheran-heran dengan kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Menurut dia, kesalahan seperti itu sepatutnya hanya dilakukan para pemain muda yang masih sekolah.
“Kesalahan ini amat jarang terjadi karena ini saya lihat seperti kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak sekolah. Ini sangat tidak membantu dari segi hasil yang kami inginkan,” ujar pelatih asal Malaysia tersebut.
“Jadi, pemain-pemain harus memikirkan kembali peluang-peluang yang diciptakan, termasuk kesalahan sektor pertahanan yang sepatutnya tidak terjadi, kecuali mereka ini anak-anak sekolah,” lanjutnya.
Advertisement
Harus Segera Berbenah
Kesalahan-kesalahan fatal ini juga disadari sepenuhnya penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta. Menurut dia, hal ini menjadi faktor utama di balik kekalahan Laskar Sambernyawa melawan Laskar Sappe Kerrap.
Penyerang berusia 22 tahun itu berharap, rekan-rekannya bisa segera berbenah untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Persis butuh tambahan poin untuk terhindar dari ancaman degradasi.
Saat ini, mereka berada di dasar klasemen dengan mendulang 14 poin, tertinggal 15 poin dari Barito Putera di peringkat ke-15 atau batas aman dari zona merah. Adapun Madura United menempati tempat ke-17 dengan nilai 16.
“Pada babak pertama, kami memiliki peluang yang seharusnya kita bisa mencetak gol dan kemudian, dua gol dari Madura United ini tercipta karena kesalahan kami sendiri. Ini gol yang tidak seharusnya terjadi. Kami harus berbenah untuk laga selanjutnya,” ujarnya.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement