Sukses


Fakta Menarik Sandy Walsh, Bek Timnas Indonesia yang Baru Menapak di J-League Bersama Yokohama F. Marinos

Deretan fakta menarik tentang Sandy Walsh yang baru saja menapak di J-League.

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, memulai petualangan baru di Jepang. Pemain berusia 29 tahun itu bergabung dengan tim kontestan J1 League, Yokohama F. Marinos.

Sandy meninggalkan KV Mechelen, klub kasta teratas Liga Belgia yang diperkuatnya selama lima tahun. Dia resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Yokohama Marinos pada Minggu (9/2/2025) dan diikat kontrak sampai 2027.

"Saya sangat senang dan merasa terhormat bisa bergabung dengan Yokohama F. Marinos. Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai target tinggi sebagai klub Liga Jepang," ujar Sandy Walsh dikutip dari laman klub.

Berikut Bola.com menyajikan deretan fakta menarik tentang Sandy Walsh yang baru saja menapak di J-League. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jadi Pemain Keenam

Sandy Walsh bukan talenta pertama Indonesia yang bermain di Liga Jepang. Bek berpostur 185 cm itu menjadi pemain keenam yang mencoba peruntungan karier di negara Matahari Terbit tersebut.

Lima nama lainnya ada mendiang Ricky Yakobi (Matsushita), Irfan Bachdim (Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo), Stefano Lilipaly (Consadole Sapporo), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Justin Hubner (Cerezo Osaka).

Bisa dibilang, mereka gagal bersinar di sana. J1 League 2025 akan dimulai pada 14 Februari mendatang. Yang menjadi pertanyaan, akankah Sandy Walsh bernasib sama seperti para pendahulunya? Ataukah sebaliknya?Patut untuk kita nantikan.

 

3 dari 5 halaman

Peluang Debut

Bek berdarah Indonesia-Belanda itu berpeluang menjalani debutnya dengan Yokohama Marinos dalam pekan pertama J1 League 2025. Tricolor berjumpa Albirex Niigata di Nissan Stadium, Yokohama, pada 15 Februari 2025.

Momen itu tentu bakal menjadi hari yang spesial buat Sandy Walsh. Apalagi, dia sudah cukup lama tak bermain sejak dipinggirkan dari skuad KV Mechelen. Kali terakhir Sandy dimainkan klub lamanya tersebut pada 26 Desember 2024.

"Saya sudah bertemu dengan rekan-rekan setim, dan saya melihat bahwa tim ini memiliki banyak pemain hebat. Saya juga memiliki firasat bahwa kami akan menjalani musim yang baik di bawah pelatih baru," kata Sandy Walsh.

"Di sini, saya akan memberikan segalanya, bekerja keras setiap hari, dan bertarung di setiap kesempatan agar saya bisa menunjukkan kemampuan saya kepada semua orang serta membuat kalian bangga," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Klub Pertama Luar Belgia

Yokohama F. Marinos jadi klub pertama luar Belgia yang dibela Sandy Walsh. Sebelum hijrah ke Jepang, Sandy banyak menghabiskan karier di tanah kelahirannya.

Adapun sederet klub yang pernah diperkuat Sandy Walsh antara lain Anderlecht Youth, KRC Genk, S.V. Zulte Waregem, dan terakhir KV Mechelen.

Bersama KRC Genk, Sandy Walsh pernah menjuarai Piala Belgia pada musim 2013. Juga sudah merasakan atmosfer kompetisi Liga Europa. Kesempatan itu datang ketika dia membela S.V. Zulte Waregem.

 

5 dari 5 halaman

Asal Usul

Pemilik nama lengkap Sandy Henny Walsh itu merupakan kelahiran Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut lahir dari pasangan Brigitta Portier dan Gary Walsh.

Sosok Walsh merupakan pemain berdarah campuran. Dia juga termasuk keturunan Republik Irlandia dan Swiss dari ayahnya. Sementara darah Indonesia berasal dari kakek (Surabaya) dan nenek (Malang) dari pihak ibu.

Karena punya garis keturunan Belanda, Sandy Walsh tercatat pernah membela Timnas Belanda di kelompok usia, mulai U-15 sampai U-20. Pada 2012, dia sukses mempersembahkan gelar kejuaraan Europa U-17 UEFA.

Selanjutnya: Jadi Pemain Keenam

Video Populer

Foto Populer