Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 memulai kiprahnya di Piala Asia U-20 2025 pada hari ini, Kamis (13/2/2025). Bicara sejarah tampil di turnamen junior Asia ini, bagaimana pengalaman Tim Garuda Muda memulai kiprahnya di setiap turnamen yang diikuti.
Timnas Indonesia U-20 atau yang kadang disebut dengan Timnas Indonesia U-19, kali pertama tampil di turnamen level Asia junior itu adalah pada 1960, yang saat itu masih disebut dengan Kejuaraan Junior Asia 1960. Bahkan Tim Garuda Muda pernah menjadi juara pada 1961.
Advertisement
Total dalam sejarahnya, Timnas Indonesia U-20 sudah 19 kali tampil di kejuaraan ini. Selain menjadi juara pada 1961, Tim Garuda Muda juga menjadi runner-up pada 1967 dan 1970.
Setelah itu, perempat final menjadi torehan terbaik Timnas Indonesia U-20. Lalu bagaimana kiprah Timnas Indonesia U-20 setiap kali memulai turnamen ini dalam sejarahnya?
Berita video Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang melawan Yaman U-20. Di laga ini, Indra Sjafri terapkan gaya permainan baru bagi skuad Garuda Muda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gemilang di Era 1960-an
Seperti sudah dibahas di atas, Timnas Indonesia U-19 kali pertama mengikuti kejuaraan sepak bola junior Asia adalah pada 1960.
Pada edisi perdana itu, Tim Garuda Muda mampu mengawali kiprahnya dengan baik, meraih kemenangan telak 9-3 atas Singapura, di mana Dirhamsjah mencetak quattrick, sementara Soetjipto Soentoro mencetak brace.
Setidaknya sampai edisi 1970, Timnas Indonesia tak terkalahkan di laga perdana setiap edisinya. Pada 1961, ketika Timnas Indonesia berhasil menjadi juara, kemenangan 2-0 atas Vietnam Selatan menjadi awal yang baik.
Timnas Indonesia kemudian menang 4-1 atas Singapura di laga perdana Kejuaraan Sepak Bola Junior Asia 1962 dan menang 4-2 atas Hong Kong pada 1967, di mana Waskito mencetak brace dalam aga tersebut
Pada 1969, Timnas Indonesia mengawali kiprahnya di Kejuaraan Sepak Bola Junior Asia dengan bermain imbang 2-2 dengan Ceylon, yang pada kemudian hari berganti nama menjadi Sri Lanka. Sementara pada 1970, Tim Garuda Muda menang 1-0 atas Burma, atau yaang kini bernama Myanmar.
Advertisement
Mulai Keteteran pada 1970-an
Setelah itu, Timnas Indonesia junior kesulitan saat memulai kiprah di kejuaraan tersebut pada era 1970-an. Pada 1971, Indonesia kalah 0-1 dari Kuwait, meski pada 1972 mampu menang 3-1 atas Taiwan.
Namun, pada 1973 hingga 1978, Timnas Indonesia selalu gagal meraih kemenangan pada laga perdananya di Kejuaraan Sepak Bola Junior itu.
Tim Garuda Muda kalah 2-3 dari Burma pada 1973, kalah 0-2 dari Iran pada 1975, bermain imbang 1-1 dengan China pada 1976, dan kalah telak 0-4 dari Irak pada 1978.
4 Keikutsertaan Beruntun Selalu Gagal Mengalahkan Qatar
Satu yang menarik dari kiprah Timnas Indonesia U-19 di Kejuaraan Sepak Bola Junior adalah ikut serta dalam empat edisi dan selalu bertemu dengan Qatar di laga pembuka.
Kali pertama adalah pada edisi 1986, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Qatar. Kemudian pada 1990, Qatar mampu menang 2-1 atas Tim Garuda di laga perdana. Sementara pada 1994, Timnas Indonesia dan Qatar bermain imbang 1-1, sementara pada 2004, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Qatar.
Hingga akhirnya pada tiga keikutsertaan terakhir, tepatnya setelah turnamen itu berubah nama menjadi Piala AFF U-19, Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang beragam.
Pada 2014, Evan Dimas dkk. kalah 1-3 dari Uzbekistan pada laga perdana. Sementara pada 2018, tim asuhan Indra Sjafri kembali kalah 1-3 dan kali ini dari Chinese Taipei. Sementar pada 2023, Tim Garuda Muda kalah 0-2 dari Irak.
Bagaimana dengan Piala Asia U-20 2025?
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia Wajib Waspadai Performa Impresif Bahrain di Markas Jepang: Solid dan Kukuh di Babak Pertama!
Testimoni Calvin Verdonk Terhadap Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Keduanya Pelatih Bagus
6 Timnas Terburuk Sepanjang 2025 Versi Media Olahraga Kanada: Indonesia Termasuk Enggak Nih?