Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, berbicara di Nusantara TV, mengatakakan tak perlu kaget terkait kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-2025 yang tengah berlangsung di China.
Garuda Muda yang awalnya menargetkan melaju ke semifinal guna mengamankan satu tempat di Piala Dunia U-20 2025 Chile pada Sptember mendatang justrus tersingkir di fase grup.
Advertisement
Dua laga beruntun yang diarungi Doni Try Pamungkas dkk. berkahir getir, kalah 0-3 dari Iran dan takluk 1-3 saat bersua juara bertahan Uzbekistan. Terakhir, Timnas Indonesia U-20 ditahan imbang Yaman.
"Saya mau katakan, sebetulnya pada level U-20 gagal seperti apa pun ini masih level kelompok umur. Indonesia itu, kalau mau jujur, kan levelnya masih level Asia Tenggara," kata Anton Sanjoyo, lewat tayangan YouTube Nusantara TV.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Perlu Kaget
Jadi, menurut Nusantara TV, fans timnas di Tanah Air tak perlu kaget. Soalnya, lawan yang dihadapi memang punya level yang berbeda.
"Kenapa orang-orang kaget,'oh, kita gagal di U-20 di Piala Asia ini. Kalah lawan Iran, kalah lawan Uzbek'. Ya iyalah memang levelnya berbeda. Gitu loh. Jadi Indonesia belum pada level itu," tukas Anton Sanjoyo.
Advertisement
Salah Menganggap Level Senior dan U-20 Sama
Anton Sanjoyo juga mengingatkan bahwa salah jika sebagian orang berharap level Timnas Indonesia U-20 seperti halnya timnas senior.
"Sumirnya adalah ketika tim senior Indonesia, yang sekarang di putaran ketiga Pra Piala Dunia 2026, itu kan orang menganggap ini, 'wah ini harusnya level Indonesia tuh seperti seniornya".
"Padahal ini level yang sangat berbeda. Gap-nya tuh terlalu jauh. Bukan saya mau ngomong ini, yang senior ini kan bias. Bias-nya adalah mereka kan kebanyakan pemain-pemain yang dididik di Liga Belanda. Lalu main untuk Indonesia karena mereka punya darah Indonesia"
"Tapi kalau kita mau beranggapan bahwa level yang U-20 sama dengan yang senior, ya yang menganggap itu salah. Blunderlah. Menurut saya gitu," jelas Anton Sanjoyo panjang lebar.