Sukses


BRI Liga 1: Resmi Latih PSS, Pieter Huistra Tertantang Bawa Tim Lepas dari Zona Degradasi

Pieter Huistra diumumkan kepada publik sebagai nakhoda anyar PSS pada Rabu (19/2/2025) malam WIB.

Bola.com, Sleman - Pieter Huistra baru saja didapuk sebagai pelatih anyar PSS Sleman di sisa BRI Liga 1 2024/2025. Arsitek asal Belanda itu memilik ambisi besar menyelamatkan Tim Super Elang Jawa dari zona degradasi.

Saat ini, PSS masih bercokol di zona degradasi BRI Liga 1. Tim Elang Jawa berada di posisi ke-17 dengan torehan 19 poin. Hasil dari enam menang, empat imbang, dan menelan 13 kekalahan.

PSS Sleman cukup lama paceklik kemenangan di Liga 1. Tim kebanggaan warga Sleman itu menelan empat kekalahan beruntun, masing-masing keok 2-4 dari Semen Padang, Borneo FC (0-1), Bali United (1-2), dan Arema FC (2-6).

"Langkah awal dan sangat jelas, yakni menolak menjadi bagian dari tim zona degradasi. Tentunya kami harus lepas dari jeratan tersebut. Ada 11 laga menanti yang berarti 11 pertandingan penentuan," ujar Pieter.

"Hal itu membuat saya harus bekerja secara efektif, memberikan motivasi kepada tim dan tim juga harus bisa memotivasi dirinya sendiri dan segera mendapatkan poin. Itulah hal krusial untuk situasi saat ini," sambungnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Raksasa Tertidur

Pieter Huistra diumumkan kepada publik sebagai nakhoda anyar PSS Sleman pada Rabu (19/2/2025) malam WIB. Eks pelatih Borneo FC tersebut menggantikan peran Mazola Junior yang dipecat sehari sebelumnya.

Juru taktik kelahiran Goenga, Belanda itu sudah memimpin latihan Fachruddin Aryanto dkk. di Lapangan Pakembinangun, Sleman, beberapa jam sebelum diperkenalkan.

Mantan Dirtek Timnas Indonesia itu mengungkapkan alasan menerima tawaran manajemen Tim Elang Jawa. Pieter Huistra menyebut PSS merupakan satu di antara klub besar di persepakbolaan Indonesia.

"Menurut saya pribadi, PSS adalah nama besar di sepak bola Indonesia. Seperti raksasa tidur yang menjadi salah satu tim tradisional di Indonesia. Sebuah kehormatan bagi saya menerima pekerjaan di sini. Selain itu, saya dalam posisi tidak melatih tim manapun kemudian hadir di sini,” katanya.

 

3 dari 4 halaman

Banyak PR

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi. Liga 1 masih menyisakan 11 pertandingan lagi, Pieter Huistra berjanji bakal memberikan yang terbaik buat PSS.

"Sebuah kesulitan yang hadir saat datang melatih di tengah perjalanan sebuah kompetisi. Kami hanya memiliki waktu singkat untuk mengenal para pemain, mengenal personil-personil yang ada di tim ini," paparnya.

"Pertandingan terdekat melawan Malut United FC juga siap menanti. Tidak ada pilihan selain harus melakukan lompatan besar dengan menjalankan intensitas latihan untuk meraih hasil yang mengesankan,” imbuh dia.

Pada laga selanjutnya, PSS Sleman dijadwalkan menjamu tim promosi Malut United pada laga pekan ke-24. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (23/2/2025) sore WIB.

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Selanjutnya: Raksasa Tertidur
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer