Bola.com, Solo - PSIM Yogyakarta menjadi juara Pegadaian Liga 2 2024/2025. Laskar Mataram menjadi kampiun setelah mengalahkan Bhayangkara FC di babak final.
Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2), PSIM membekuk Bhayangkara FC 2-1. Kemenangan Laskar Mataram diraih lewat babak tambahan waktu.
Advertisement
Sebelum bermain di babak final, PSIM telah lebih dulu dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan bersama Bhayangkara FC. Kedua klub merupakan juara grup di babak delapan besar Pegadaian Liga 2.
Ini menjadi yang pertama untuk PSIM menjadi peserta kasta tertinggi Liga Indonesia sejak 18 tahun. Laskar Mataram terakhir bermain di kompetisi paling elite Tanah Air pada 2007/2008.
Berita video PSIM Juara Pegadaian Liga 2, Komentar Coach Erwan Hendarwanto Bikin Adem
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menikmati Dulu
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, belum bisa berbicara banyak mengenai rencana persiapan timnya untuk Liga 1 musim depan. Ia masih ingin menikmati euforia keberhasilan memenangkan Pegadaian Liga 2.
Lebih lanjut, lisensi kepelatihan Erwan juga belum sesuai dengan aturan di Liga 1. Ia memiliki lisensi A AFC, kurang satu tahapan lagi untuk punya lisensi AFC Pro sebagai syarat melatih di Liga 1.
"Terkait itu memang kita belum ada pembicaraan secara detail, cuma kita nikmati dulu. Saya juga sadar belum memenuhi syarat dari segi lisensi," ujar Erwan kepada wartawan.
"Jadi apa pun itu, siapa pun itu nantinya, yang penting PSIM bisa eksis di Liga 1," imbuh juru taktik yang menggantikan Seto Nurdiantoro tersebut.
Advertisement
Juara Liga 2 Hanya Bonus
Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto menyatakan menjuarai kompetisi Liga 2 adalah bonus karena yang utama berhasil lolos ke Liga 1.
Terkait kemenangan tersebut, ia enggan jumawa karena capaian tersebut adalah hasil kerja dari seluruh tim.
"Ini sudah suratan takdir, kebetulan saja saya ada di sini. Jadi bukan saya yang hebat tapi ini rezeki dari Allah yang harus kita syukuri," katanya.
Disadur dari: Bola.net (Penulis Fitri Apriyani)