Bola.com, Jakarta Persiraja Banda Aceh mengubur mimpinya setelah gagal promosi ke BRI Liga 1 2025/2026. Laskar Rencong gagal promosi setelah di laga terakhir babak delapan besar kalah dari tuan rumah PSPS Riau dengan skor 2-1.
Adalah bek andalan Persiraja, Aed Tri Oka yang menyebut kegagalan Persiraja musim ini promosi ke Liga 1 tak lebih karena kurang keberuntungan.
Advertisement
Mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2024/2025, Laskar rencong bergabung di Grup Barat bersama tim-tim lainya seperti Persikabo 1973, PSPS Riau, Sriwijaya FC, Dejan FC, PSKC Cimahi, Bekasi FC, PSMS Medan dan Persikota.
Baik di putaran pertama maupun putaran kedua, Laskar rencong digjaya dengan memuncaki klasemen. Memasuki fase berikutnya yakni play off promosi dan babak delapan besar Persiraja tergabung di Grup X bersama PSPS Riau, PSIM Yogyakarta dan Deltras Sidoarjo.
Di fase ini, Persiraja gagal masuk ke final setelah selesai di urutan tiga dengan poin sembilan dari enam pertandingan yang dilakoni. Laskar rencong kalah selisih gol dari PSPS Riau.
"Ya, mungkin belum rezeki buat kita. Faktor keberuntungan yang tidak memihak kepada kita menjadi faktor Persiraja gagal promosi ke Liga 1 musim depan," kata Aed Tri Oka kepada Bola.com, Senin malam (03/3/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Solid
Padahal, modal awal yaitu kesolidan tim dan komposisi pemain kata pemain kelahiran Sumatera Barat ini sudah dimiliki Persiraja.
Kerjasama serta komunikasi manajemen dengan tim kepelatihan serta pemain sangat baik sehingga tidak pernah ada kendala yang berarti selama mengarungi Liga 2 musim 2024/2025.
Bukan hanya kondisi dalam tim yang bagus, faktor lainnya pun sangat mendukung seperti dukungan dari suporter yang militan serta home base yang sudah sangat representatif yakni Stadion H.Dimurthala.
Advertisement
Dukungan Suporter
Menurut pemain yang pernah membela Persikabo 1973 ini, suporter Persiraja sangat aktif dan selalu hadir memenuhi stadion saat Laskar rencong bertanding.
Begitupun dengan masyarakat umum lainya, yang memberikan support dalam bentuk lain.
"Kondisi tim sangat kompak sekali mulai dari manajemen, staf pelatih serta pemain bisa dibilang sangat solid sekali. Kekeluargaannya sangat bagus. Kami pun sejak awal memiliki optimisme yang tinggi dan menyatukan pemikiran untuk promosi ke Liga 1. Tapi, ya itu tadi, setelah kami berjuang dari awal, di akhir-akhir penentuan, keberuntungan tidak berpihak pada kami," ungkapnya.
"Saya berharap, walaupun musim ini gagal promosi ke Liga 1, suporter jangan mengendorkan dukungan untuk Persiraja musim depan di Liga 2. Saya pribadi mohon maaf belum bisa membantu Persiraja lolos ke Liga 1. Saya berharap juga musim depan Persiraja promosi ke Liga 1. Setelah apa yang rasakan musim ini di Aceh, Insya Allah cepat atau lambat, Persiraja akan kembali ke Liga 1," jata Aed Tri Oka.