Sukses


Shin Tae-yong Pastikan Tetap Bolak Balik ke Indonesia, Urus Akademi

Shin Tae-yong tak lanta pergi begitu saja. Ia sesekali akan menyambangi Indonesia guna memberikan semangat kepada talenta-talenta muda via yayasan dan akademi.

Bola.com, Jakarta Shin Tae-yong memang tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Posisi yang diembannya sejak Januari 2020 akhirnya berakhir pada 6 Januari lalu setelah PSSI mendepak juru taktik asal Korea Selatan itu.

Meski begitu, Shin Tae-yong tak lanta pergi begitu saja. Ia sesekali akan menyambangi Indonesia guna memberikan semangat kepada talenta-talenta muda via yayasan dan akademi.

Hal tersebut dikatakan Jeong Seok-seo alias Jeje yang selama lima tahun menjadi penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

"Karena ada yayasan Shin Tae-yong, akademi juga. Pasti akan bolak-balik. Mungkin nggak jadi pelatih. Misalnya ada acara di akademi, dia datang untuk menyemangati anak-anak," kata Jeje dalam tayangan YouTube Korea Reomit belum lama ini.

Sosok STY memang tak bisa lepas dari performa Timnas Indonesia. Ia dianggap memberikan kontrobusi terkait performa Skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Melekat di Hari Fans

Tak heran, pemecatannya membuat banyak fans ikut prihatin dan berempati. Ketika kembali ke Korsel, tak sedikit fans yang mengantar kepulangannya.

"Coach Shin sangat senang banget sih. Senang karena diantar sama fans. Di negara mana lagi, pelatih yang sudah dipecat masih diantar sampai ke bandara sama fans. Itu kan sebuah kehormatan yang luar biasa," kenang Jeje.

"Jadi, biasanya coach Shin itu kalau minta di foto dia mau. Tapi kalau terlalu banyak yang minta berfoto mungkin bisa capek. Sebelum lewat imigrasi kan terlalu banyak orang. Tapi setelah lewat imigrasi pun banyak banget yang ngajakin foto".

"Sampai ada fans yang beli tiket bisnis buat masuk lounge, karena mereka tahu coach Shin pasti masuk lounge bisnis. Jadi dia nungguin, bapak-bapak, biar dapat tanda tangan. Sudah disiapin semua. Mereka nggak berangkat. Hanya cuma bisa masuk lounge. Paling lima juta katanya. Mau berangkat ke Malaysia".

 

3 dari 4 halaman

Tidak Ada Rasa Dendam

Setelah dipecat, apakah STY benci dan kecewa dengan Indonesia?

"Ennggak dong. Dia juga waktu itu bilang (saat) interview di bandara dia bilang tetap cinta Indonesia dan masih akan cinta lebih Indonesia," ujar Jeje.

"Dan ada beberapa fans yang minta maaf. Dia mewakili Indonesia katanya. Maksudnya di DM juga. Di komentar-komentar. Mereka minta maaf kayak sakit hati ya. Maksudnya nggak perlu masyarakat Indonesia yang minta maaf. Itu yang saya merasa tersentuh lagi," katanya.

"Jadi sebenarnya nggak perlu sih. Ini kan bukan, apa ya. Masyarakat Indonesia yang melakukan. Karena masyarakat Indonesia kita malah sudah senang, bisa bahagia selama lima tahun kemarin. Jadi ya, kita yang malah bersyukur. Berterima kasih," katanya.

4 dari 4 halaman

Pemecatan Mendadak

Bagaimana nasib staf lain yang juga ikut terdampak? Kalau perusahaan kan paling nggak ada kompensasi?

"Jujur, nggak ada sama sekali. Kalau diberitahukan sebelumnya, mereka bisa persiapan kan. Pindah ke klub lain. Sama seperti saya sekarang. Tidak ada pekerjaan. Pengangguran," kata Jeje sambil tertawa.

Sempat ada acara perpisahan nggak sama PSSI dan pemain? "Dua-duanya nggak ada. Nggak mungkin dong kita yang dipecat kita yang undang makan," pungkas Jeje.

Selanjutnya: Melekat di Hari Fans
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer