Sukses


Bung Binder Mengulik Kenapa Asnawi Tak Masuk Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert: Performa di Klub Saja Tak Cukup

Asnawi Mangkualam tak masuk daftar pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Bola.com, Jakarta Asnawi Mangkualam tak masuk daftar pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. Padahal, nama Asnawi tengah berkibar dalam beberapa laga terakhir bareng klubnya, Port FC, Thailand.

Tak sedikit yang terkejut, mengingat bek 25 tahun itu punya andil besar di balik kesuksesan Skuad Garuda melaju hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Asnawi bahkan beberapa kali dipercaya sebagai kapten tim sebelum akhirnya jabatan mentereng tersebut dipindahkan ke lengan Jay Idzes.

Ada apa dengan Asnawi dan mengapa Patrick Kluivert tak memanggil salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong itu?

Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, ikut angkat suara ihwal terpinggirkannya Asnawi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pendapat Bung Binder: Performa di Tim Nasional

"Ya, saya melihat tidak ada nama Asnawi. Banyak juga suporter dari tim nasional kita atau netizen yang DM ke saya dan tulis komentar di channel saya,'kenapa nih kok Asnawi nggak dipanggil?'" kata Binder Singh lewat tayangan YouTube Soccer Lover Indosiar.

"Kalau menurut saya simpel, bahwa Patrick Kluivert dan asistennya tentu melihat performa dari match-match terakhir. Apakah pemain ini layak dipanggil lagi atau tidak. Walaupun juga diperhatikan progresnya di level klub," lanjutnya.

"Tapi dilihat juga performan di tim nasional. Asnawi terakhir kali, yang saya ingat, main lawan China sebagai kapten tim. Permainannya mengecewakan yak kan. Dan sekarang dia bermain di Liga Thailand oke. Faktanya dia best eleven. Itu betul. Performanya salah satu yang terbaik."

3 dari 4 halaman

Persaingan Ketat

Walau mengilap di klub, tak ada jaminan bagi Asnawi untuk kembali ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert karena tekanan di klub dan di timnas jauh berbeda.

"Tapi itu tidak bisa menjadikan jaminan ya kan. Karena bermain di level klub dengan bermain di level national team itu sangat berbeda. Tekanannya jauh lebih besar saat bermain di national team," tutur Binder Singh.

"Kita tahu kan Asnawi ini sebelumnya pilihan dari Shin Tae-yong. Salah satu pilihan yang biasa dia bawa. Kadang-kadang bermain sebagai starter, kadang-kadang sebagai pemain pengganti".

"Tapi jika performanya dilihat dalam beberapa pertandingan terakhir di national team menurun dan ada banyak pemain yang bermain di posisi dia seperti Kevin Diks, seperti Sandy Walsh, seperti Eliano Reijnders maka tentu slotnya ini akan semakin berkurang. Nah, itu Asnawi tidak dipanggil," pungkas Binder Singh.

4 dari 4 halaman

Daftar Pemain

Kiper: Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat), Emil Audero Mulyadi (Palermo, Italia), Nadeo Argawinata, Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek: Jay Idzes (Venezia, Italia), Mees Hilgers (FC Twente, Belanda), Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris), Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Pratama Arhan (True Bangkok United, Thailand), Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda), Dean James (Go Ahead Eagles)

Gelandang: Thom Haye (Almere City, Belanda), Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Ricky Kambuaya (Dewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Joey Pelupessy (Lommel)

Penyerang: Ole Romeny (Oxford United, Inggris), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), Septian Bagaskara (Dewa United), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia), Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

Selanjutnya: Pendapat Bung Binder: Performa di Tim Nasional
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer