Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang dalam pembicaraan untuk menjadi pengelola Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Seperti diketahui, stadion tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya.
Nah, manajemen Persebaya sudah bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada beberapa hari silam. Kedua pihak masih dalam tahap pembicaraan soal peluang kerja sama sebagai pengelola stadion.
Advertisement
Lantas, bagaimana rencana skema pengelolaan Stadion GBT yang akan dilakukan oleh Persebaya?
“Itu masih pembicaraan awal. Artinya dari Pemkot Surabaya dan Mas Eri menyampaikan akan ada badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan mengelola itu, dan itu nanti akan membicarakan dengan Persebaya secara lebih jelas,” Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya.
“Nah, dari sana nanti kami akan bergerak langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan itu. Karena sebenarnya pembicaraan ini sudah dari lama,” ungkap pria berusia 48 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akan Lebih Aktif Diskusi dengan Pemkot Surabaya
Persebaya sebenarnya sudah delapan tahun menggunakan kembali Stadion GBT, tepatnya sejak diakui kembali sebagai anggota PSSI pada 2017. Stadion yang terletak di Surabaya Barat itu telah identik sebagai markas Bajul Ijo.
Hanya saja, Persebaya selama ini bertindak sebagai penyewa untuk menggelar laga kandang sejak Liga 2 maupun saat sudah berkompetisi di Liga 1.
Jika sudah terjadi kesepakatan, status pengelola akan membuat Persebaya memiliki sejumlah kelebihan. Namun, hal itu masih dalam proses pembicaraan rencana-rencana yang mungkin bisa dilakukan.
“Kami juga sudah beberapa kali menawarkan bagaimana tata kelola stadion yang baik, dan waktu itu Mas Eri juga menyambut sangat baik. Saya kira ini kabar positif karena ada langkah maju sehingga nanti mudah-mudahan kita bisa konkretkan,” ujar Candra.
“Nantilah kami secepatnya begitu ada langkah maju ke sana. Persebaya akan juga akan lebih proaktif juga untuk bisa berdiskusi dengan Pemkot Surabaya untuk mewujudkan ini sebenarnya,” imbuhnya.
Advertisement
Sempat Berkandang di Gresik
Persebaya sendiri sempat berkandang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, di BRI Liga 1 2022/2023. Alasannya, saat itu Stadion GBT masih dalam tahap renovasi untuk Piala Dunia U-17 2023.
Setelah renovasi selesai, Persebaya kembali ke Surabaya mulai Liga 1 2023/2024. Mereka pun tidak pernah pindah kandang lagi dan tetap menggunakan GBT yang berkapasitas lebih dari 40 ribu penonton tersebut sampai sekarang.
Pengelolaan stadion milik pemda oleh klub profesional di Indonesia sendiri bukan hal yang baru. Bali United misalnya, yang menjadi pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang tentunya milik Pemkab Gianyar.
Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement