Bola.com, Malang - Arema FC mulai mendekati papan atas di pengujung pekan ke-27 BRI Liga 1. Tim besutan pelatih Ze Gomes tersebut kini menempati posisi keenam dengan 42 poin. Itu hanya berjarak satu poin dengan Persija Jakarta dan Malut United yang ada di urutan keempat dan kelima.
Hal ini tak lepas dari dua kemenangan beruntun yang diraih tim berjuluk Singo Edan, yakni melawan Persija Jakarta dan Barito Putera.
Advertisement
Selain itu, ada pencapaian baru yang dibuat Arema. Produktivitas mereka kini menyamai pemuncak klasemen Liga 1, Persib Bandung, yakni 47 gol.
Akan tetapi, itu bukan yang tertinggi di Liga 1 karena tim paling produktif masih dipegang Dewa United dengan 54 gol. Arema dan Persib menempati urutan kedua.
Berita Video, komentar Jordi Cruyff terkait alasan ia menerima ajakan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pasang 2 Striker
Ze Gomes ikut senang dengan pencapaian ini karena musim lalu Arema FC bermasalah dengan produktivitasnya. Dari 34 pertandingan, mereka hanya bisa mengemas 42 gol. Sedangkan saat ini, baru 27 pertandingan, tetapi sudah 47 gol yang diciptakan.
"Kami memang melakukan analisis setiap pertandingan. Kami memasang dua striker agar membuat gol lebih banyak," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Dalam lima pertandingan terakhir, Arema berhasil meningkatkan jumlah golnya. Sebanyak 16 gol berhasil dibuat. Pekan ke-23, Arema "memproduksi" kemenangan terbesar musim ini, yakni 6-2 atas PSS Sleman.
Namun, Ze Gomes melihat jika timnya punya potensi membuat gol lebih banyak dalam beberapa pekan terakhir.
"Harusnya, lebih dari itu gol yang dibuat. Terutama dalam pertandingan sebelumnya (melawan Barito Putera)," jelas Gomes.
Advertisement
Duet Dalberto dan Lokolingoy Makin Padu
Meningkatnya produktifvitas gol Arema tak lepas dari padunya lini depan. Duet Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy makin rajin membobol gawang lawan. Dalberto kini mengoleksi 14 gol, sedangkan Lokolingoy membuat sembilan gol.
Padahal, dalam empat pertandingan terakhir, Arema bermain tanpa pemain dengan assist tertinggi saat ini, Wiliam Marcilio. Sepertinya, Singo Edan sudah terbiasa bermain tanpa pemain asal Brasil tersebut.
Justru permainan Arema lebih efektif karena serangan berjalan lebih cepat, tidak ada pemain yang terlalu lama membawa bola.
Selain itu, pemain lain seperti Salim Tuharea, M. Rafli, dan Pablo Oliveira mulai rajin mencetak gol. Salim membuat lima gol, Pablo tiga gol, dan Rafli mencetak dua gol. Hal ini berarti lini kedua Arema juga produktif.
Cek Persaingan di Liga Indonesia Musim Ini
Advertisement