Sukses


Mengulik Pemain Anyar Timnas Indonesia Debut Melawan Australia: Tergantung Posisi

Akankah Patrick Kluivert langsung menurunkan pemain baru Timnas Indonesia sebagai starter?

Bola.com, Jakarta Tiga pemain anyar naturalisasi yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masuk daftar 23 pemain Timnas Indonesia jelang bentrok kontra Australia pada 20 Maret.

Ketiganya adalah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Emil Audero merupakan kiper, Dean James bek, sedangkan nama terakhir bermain di lini tengah.

Besar kemungkinan pelatih Patrick Kluivert akan langsung menurunkan ketiganya sebagai starter dalam matchday 7 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia menargetkan kemenangan dalam laga tandang nanti setelah pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tahun lalu Skuad Garuda berhasil menahan imbang Australia dengan skor kaca mata.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Peluang Debut

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, memastikan baik Emil Audero, Dean James, maupun Joey Pelupessy dipastikan tampil melawan Socceroos.

"Sudah pasti main. Jadi banyak penggemar sepak bola Indonesia yang sudah menanyakan. Jadi kalau ditanya tiga pemain ini, saya pastikan aman. Itu sama kejadiannya dengan Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. Dua minggu kemudian mereka main lawan Bahrain," kata Ronny Pangemanan dalam tayangan YouTube Sportify Indonesia belum lama ini.

"Kevin Diks juga tanggal 8 November saat itu diambil sumpah, satu minggu kemudian tanggl 15 dimainkan lawan Jepang. Ini juga begitu kan. Semua kan tergangung pak Erick Thohir. Itu lobi-lobi luar biasa. Sat-set sat-set," imbuh pengamat yang akrab disapa Ropan.

3 dari 4 halaman

Septian Bagaskara

Jurnalis senior itu juga angkat suata terkait wajah anyar yang merupakan pemain lokal kepunyaan Dewa United, Septian Bagaskara.

"Ketika Patrick Kluivert datang, kan dia sudah bilang bahwa dia akan coba melihat pemain-pemain Liga 1 yang punya jam atau menit bermain yang baik untuk di klubnya. Jadi dia tak sembarang ambil," tukas Ronny Pangemanan.

"Kalau kita bicara pemain ini, Septian Bagaskara, dia kan punya jam bermain banyak. Dan salah satu top skor di lokal dengan tujuh gol dan satu assist itu tinggi untuk pemain lokal. Ini kan dimonopoli pemain-pemain asing. Dari situ kan wajar kalau dia diambil," tegasnya

"Dan Dewa United kan di (papan klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025) bukan berada di bawah. Dia kan ada di atas atau sedang bagus-bagusnya. Jadi dengan pig performance-nya Dewa Ini, pemain seperti Septian yang oke wajar dia ambil," katanya.

4 dari 4 halaman

Mendebarkan

Ronny Pangemanan memaklumi mengapa Septian Bagaskara sempat syok terkait pemanggilannya ke tim senior, terlebih nanti melawan Australia dan Bahrain.

"Ini kan dia syok juga. Tiba-tiba nanmanya ada di situ. Dia juga nggak menyangka karena dia pikir di situ ada persaingan. Ada Witan Sulaeman, ada Yakob Sayuri, dan banyak pemain lainnya. Belum lagi pemain yang dari luar negeri," tukas Ronny Pangemanan.

"Ini satu-satunya pemain, untuk di senior ya, yang pertama kali main. Dia sudah pernah bermain sebenarnya di U-23 tahun 2019 satu caps. Tapi kalau bicara di senior, ini pertama bagi dia."

"Makanya ada kesan, 'waduh kalau saya dipercayakan ini sebagai pemain'. Kemudian dia dikasih debut misalnya lawan Australia. Waduh, ada seorang pemain di tuntut berlebihan. Ekspektasi masyarakat Indonesia kan harus menang. Atau tidak boleh kalah. Tiba-tiba Septian masuk an dipasangkan dengan Ole Romeny," tutup Ronny Pangemanan.

Selanjutnya: Peluang Debut

Video Populer

Foto Populer