Sukses


Bentrok Sore Nanti, Pelatih dan Gelandang Bahrain Sebut Jepang Terbaik di Asia, tapi Bisa Dikalahkan

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, sampai minta maaf karena merasa terlalu pede timnya bisa meraup hasil positif melawan Jepang di Saitama.

Bola.com, Jakarta - Skuad Bahrain akan bertemu Jepang dalam matchday ketujuh Grup C putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hari ini, Kamis (20-3-2025) sore WIB. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Saitama, Jepang.

Bahrain masih punya peluang untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Pasalnya, Dilmun of Warrior cuma terpaut satu angka dari Australia yang ada di peringkat kedua, dan punya koleksi poin sama dengan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan China dengan enam poin.

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, menyatakan keyakinannya menjelang pertandingan tandang krusial mereka melawan Jepang.

Talajic mengatakan ia optimistis timnya dapat meraih hasil positif melawan pemimpin klasemen dan selangkah lagi ke Piala Dunia 2026.

"Kami akan melawan tim terbaik di Asia dan juga salah satu tim terbaik di dunia," kata Talajic dalam konferensi pers menjelang duel versus Jepang.

"Selama kualifikasi ini, Jepang telah menempuh jalan yang sangat baik. Saya pikir mereka telah lolos ke Piala Dunia," lanjut pelatih asal Kroasia itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Yakin Menang

Namun, Talajic menegaskan kembali kepercayaannya kepada para pemainnya. Dengan berani ia mengklaim bahwa mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk membuat sejarah bagi Timnas Bahrain.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami datang ke sini untuk menang," lanjut Talajic.

"Ketika Anda memiliki kesempatan untuk bermain melawan tim papan atas di Asia, akan sangat menyenangkan untuk menang melawan mereka. Kami akan mencoba, tetapi dengan rasa hormat penuh untuk tim nasional Jepang," lanjut pelatih berusia 59 tahun itu.

3 dari 4 halaman

Minta Maaf karena Kepedean

Talajic merasa perlu meminta maaf jika apa yang digambarkannya itu mungkin terkesan sesumbar, tetapi itu merupakan gambaran percaya diri skuadnya menjelang pertandingan kontra Jepang. Ia menegaskan bahwa hal itu karena keyakinannya yang tulus terhadap pemainnya.

"Mungkin optimisme saya terlalu berlebihan, dan mungkin ini mengejutkan bagi Anda, tetapi saya optimistis karena saya memiliki anak buah yang merupakan pemain yang sangat hebat,” tegasnya.

"Dan Anda akan lihat besok, kami telah belajar dari pertandingan pertama lalu," bebernya.

"Kualifikasi Piala Dunia ini benar-benar menjadi 'sekolah' yang bagus bagi kami. Sekarang, kami berada dalam posisi untuk menghadapi empat pertandingan tersisa, setiap pertandingan akan kami coba menangkan, untuk mengikuti Jepang dan melaju bersama ke Piala Dunia," tegas pelatih asal Kroasia ini.

4 dari 4 halaman

Puasa Bukan Jadi Hambatan

Hal senada disampaikan gelandang sekaligus bintang Bahrain, Ali Madan, yang mengatakan bahwa mereka akan berjuang sampai akhir demi mendapat tiga poin di Saitama.

Ia juga menjelaskan bahwa bertanding di tengah aktivitas menjalankan ibadah puasa adalah hal yang biasa.

"Tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Saya dapat melihat dari rekan satu tim saya bahwa kami tahu apa yang kami butuhkan dari pertandingan ini, jadi kami akan berjuang sampai akhir untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan," tutur bintang Bahrain berusia 29 tahun itu.

"Sebagai pemain muslim, kami terbiasa bermain di Bulan Suci, baik di liga lokal maupun pertandingan internasional, jadi ini bukan hal baru bagi kami. Sudah biasa bagi kami bermain di bulan Ramadan, dan kami harus menghadapi segala situasi dalam pertandingan ini. Kami harus memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini," tutur Ali Madan.

 

Sumber: Gulf News

Selanjutnya: Yakin Menang

Video Populer

Foto Populer