Jika Kalahkan Bahrain, Jepang Jadi Tim Pertama dan Tercepat Lolos ke Piala Dunia 2026

Namun, jika Timnas Jepang kalah dari Bahrain, tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu ini harus menunda kelolosan dan berisiko kehilangan predikat sebagai tim pertama di dunia yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Empat tim dari zona Oseania (OFC)—Kaledonia Baru, Tahiti, Selandia Baru, dan Fiji—berpotensi mengambil alih status tersebut.

Kualifikasi di Oseania merupakan yang tercepat dibandingkan benua lain, dengan semifinal dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21-3-2025), mempertemukan Kaledonia Baru versus Tahiti dan Selandia Baru versus. Fiji.

Pemenang final pada Senin (24-3-2025), akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up harus menjalani intercontinental play-offs (playoff antarbenua).

Di zona Amerika Selatan (CONMEBOL), Argentina juga berpotensi mengamankan tiket ke Piala Dunia pada Maret ini.

Saat ini, setelah 12 pertandingan, tim Tango memimpin klasemen dengan 25 poin, unggul lima angka dari Uruguay yang berada di posisi kedua.

Jika Argentina mampu mengalahkan Uruguay, Sabtu pagi WIB (22-3-2025), Julian Alvarez dkk. berpeluang memastikan kelolosan saat menghadapi Brasil, Rabu pagi WIB (26-3-2025).

Sementara itu, di benua lain, proses kualifikasi masih berlangsung cukup panjang. Di Afrika, baru sekitar empat pertandingan yang dimainkan sehingga tim pertama dari benua ini diperkirakan baru akan memastikan kelolosan setelah Juni mendatang.

Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia juga baru memainkan dua pertandingan dan akan melanjutkan kualifikasi pada Juni.

Sedangkan di Eropa (UEFA), yang memiliki jadwal kualifikasi paling akhir, baru memulai pertandingan pada Maret ini setelah pengundian grup dilakukan pada Desember lalu. Dengan demikian, benua Eropa kemungkinan baru akan memiliki tim pertama yang lolos pada jeda internasional September 2025.

Dengan semua faktor ini, Jepang memiliki peluang besar untuk menjadi tim pertama di dunia yang mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026—sebuah prestasi yang tentu akan menjadi kebanggaan bagi sepak bola Asia.

Sumber: Sponichi