Bola.com, Sydney - Suporter Timnas Indonesia mempertanyakan keputusan pelatih Patrick Kluivert yang menurunkan Nathan Tjoe A-On sebagai starter saat berhadapan dengan Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga di Allianz Stadium, Kamis (20/3/2025), skuad Garuda keok 1-5.
Advertisement
Suporter Timnas Indonesia mempertanyakan sosok Nathan lantaran pemain Swansea City itu jarang bermain.
Musim ini, Nathan Tjoe-A-On baru dimainkan tiga kali di ajang resmi oleh Swansea City. Dengan total menit bermain mencapai 127 menit.
Kehadrian Dean James dan konsistennya performa Calvin Verdonk sangat mungkin membuat Nathan Tjoe-A-On tersingkir dari posisi bek kiri. Beruntungnya, Nathan adalah pemain versatile, dia bisa menjadi gelandang dan dia menempati posisi tersebut.
Padahal, biasanya, Thom Haye berduet dengan Ivar Jenner dan chemistry keduanya sudah oke.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bencana Penalti
Pada menit ke-18, Australia mendapatkan tendangan penalti setelah wasit Adham Mohammad Makhadmeh mengecek VAR karena gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, diduga melakukan pelanggaran.
Martin Boyle yang menjadi algojo berhasil mengeksekusi sepakan 12 pas dengan baik. Tembakannya mengecoh kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Nathan baru diganti pada menit ke-79 digantikan Ivar Jenner.
Advertisement
Bertolak Belakang dengan Statement Awal
Keputusan Patrick bertolak belakang dengan pernyataannya ketika pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat itu, menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, salah satu indikator yang menunjukkan seorang pemain memiliki kebugaran yang tinggi ialah catatan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing.
"Pemain bisa saja bilang 'Saya bugar'. Akan tetapi kalau bugar karena jarang bermain di tim, maka Anda tidak cukup bugar,” kata Patrick Kluivert saat diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/1/2025) sore WIB.
Komentar Pengamat
"Seperti yang saya sampaikan di awal memang akan sulit menang dengan Australia walaupun kita tadi punya momentum yang sangat baik di penalti tapi kematangan tim itu berbeda," ujar Rasiman kepada Bola.com seusai laga.
"Patrick Kluivert tentunya memerlukan waktu ya karena dia juga brand new di Asian International Football dan itu enggak mudah karena dia belum tahu persis mungkin hanya lewat video ya dia tahu, tapi situasi pertandingan di kualifikasi di Asia baru pertama kali sehingga saya yakin dia akan perlu waktu," sambungnya.
Advertisement
Komentar Mantan Kapten Timnas Indonesia
"Kluivert saya lihat sepertinya juga terlalu percaya diri, sejak awal permainan sudah langsung menyerang. Sebenarnya pelatih punya strategi dan taktik sendiri-sendiri, di sini kelihatan celah-celahnya, keenakan nyerang bikin bertahannya jadi berkurang," jelas mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi.
Reaksi Netizen
Di momen gol ke-3 tadi, defensive awareness nathan tjoe terlihat sangat lemah.Iya dia salah, tapi yang lebih keliru adalah yang memustuskan pemain yang hanya dapat 2 menit menit bermain di divisi championship musim ini jadi starter.
— ibam hariri (@ibamhariri) March 20, 2025
Ada Jenner sama Pelupessi tapi malah pake Nathan si camat #KluivertOut 😈
— The Reds Indonesia (@The_RedsIndo) March 20, 2025
Arhan waktu di klub lama aja jd sub diblg gk layak main, ini Nathan yg udah jd anomali klub disuruh starter,, ngide yang bener kocak
— Barca Inside (@BarcaaInside) March 20, 2025
Advertisement