Sukses


Ketika Air Mata Hajime Moriyasu Jadi Simbol Perjuangan Timnas Jepang ke Piala Dunia 2026

Air mata Hajime Moriyasu mengiringi kesuksesan Jepang lolos ke Piala Dunia 2026.

Bola.com, Jakarta - Momen mengharukan terekam ketika lagu kebangsaan Jepang berkumandang di Stadion Saitama, Kamis (20-3-2025). Timnas Jepang hendak meladeni tantangan Bahrain dalam matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ketika lagu kebangsaan Jepang diputar, kamera menyorot Hajime Moriyasu, sang pelatih.

Gambar yang tampak, cukup di luar dugaan. Hajime Moriyasu menyanyikan lagu kebangsaan dengan suara bergetar dan air mata mengalir di wajahnya.

Pelatih berusia 56 tahun itu begitu menghayati dan khidmat.

Tak pelak, momen itu mengundang perhatian dari publik Jepang. Lewat media sosial seperti X, fans Samurai Biru ramai mengomentari momen itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Komentar di Media Sosial

Beberapa komentar di media sosial di antaranya:

  • "Saya sangat menyukai patriotisme Moriyasu."
  • "Air mata Moriyasu benar-benar menyentuh hati saya."
  • "Air mata Moriyasu membuat saya menangis."
  • Pelatih Moriyasu selalu menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan. Sulit untuk memikul beban negara di pundak Anda."

Ya, beban berat memang ada di pundak Moriyasu. Sebagai tim raksasa di Asia dan langganan tampil di Piala Dunia, ia tentu tak boleh memutus tradisi itu.

Laga melawan Bahrain menjadi penentu. Jika menang, Timnas Jepang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dan itu merupakan kelolosan Jepang kedelapan secara beruntun ke Piala Dunia.

Kepastian itu juga akan membuat Jepang menjadi negara pertama (tercepat) yang lolos ke Piala Dunia 2026 di luar tiga negara tuan rumah.

3 dari 5 halaman

Gol di Babak Kedua

Setelah ditahan 0-0 di babak pertama, gol yang dinanti Timnas Jepang akhirnya tercipta pada menit ke-66 lewat Daichi Kamada. Takefusa Kubo turut menyumbang gol menjadikan Jepang unggul 2-0 (87').

Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai. Sorak sorai pun pecah di Stadion Saitama yang full house begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Beban seakan terlepas dari Moriyasu. Ia berteriak, "Tolong beri tepuk tangan meriah kepada para pemain", dan "Selamat, semuanya!"

Para pemain membalas sukacita itu dengan menyiram sang pelatih untuk merayakan kemenangan.

4 dari 5 halaman

Pujian kepada Pemain

Kepada media, Moriyasu memuji pemainnya.

"Para pemain berada dalam kondisi yang lebih sulit, tetapi jika kami bertahan, arus pasti akan mengalir kepada kami, jadi kami melakukan beberapa penyesuaian di babak kedua. Para pemain terus melakukan yang terbaik dan berjuang dengan sabar," ujarnya.

Timnas Jepang merebut tiket ke Piala Dunia 2026 ketika pertempuran di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih menyisakan tiga laga lagi.

Wataru Endo dkk. hampir sempurna dalam kualifikasi dengan mengumpulkan poin 19 hasil dari enam kemenangan dan sekali bermain imbang. Yap, Jepang sama sekali belum pernah kalah.

5 dari 5 halaman

Akan Tetap Berjuang

Kendati sudah memastikan tampil di putaran final, Moriyasu menegaskan Jepang akan tetap serius dalam tiga pertandingan tersisa.

Ini tentu menjadi alarm peringatan untuk Timnas Indonesia, yang masih harus jumpa Jepang pada laga terakhir Grup C, 10 Juni mendatang.

Moriyasu dengan tegas menginginkan pemainnya tetap memberikan yang terbaik jika diberikan kesempatan bermain.

 "Kami akan tetap berjuang untuk memenangkan setiap pertandingan, tetapi kami juga akan menguji para pemain dan berjuang sekuat tenaga di babak kualifikasi ini untuk meningkatkan diri di masa mendatang," ucap mantan pelatih Sanfrecce Hiroshima itu.

Tak lupa, Moriyasu berterima kasih kepada para pendukung setia.

"Para pemain bersemangat berkat dukungan semua suporter. Saya yakin para pemain akan terus bermain dengan tekad untuk berjuang demi Jepang, jadi mohon terus dukung mereka. Mari kita semua berjuang bersama di Piala Dunia," tandasnya.

 

Sumber: Sponichi

Selanjutnya: Komentar di Media Sosial

Video Populer

Foto Populer