Ikut Menjebol Gawang Timnas Indonesia, Penggawa Australia Akui Timnya Sempat Ceroboh di Awal Laga

Martin Boyle adalah pemain yang membuka gol kemenangan Australia ke gawang Maarten Paes lewat titik putih. 

Penalti diberikan wasit setelah Nathan Tjoe-A-On melanggar pemain Socceroos dan perlu ditinjau oleh VAR.

Martin Boyle sukses mengeksekusi penaltinya dengan baik. Bola sepakannya mengarah ke kanan atas, tanpa bisa dijangkau kiper Timnas Indonesia Maarten Paes.

Ia menyebut kemenangan telak 5-1 timnya atas Indonesia adalah hasil yang fantastis. Membuat posisi Australia di klasemen semakin mantap untuk bersaing menemani Jepang lolos ke Piala Dunia 2026.

"Hasil yang fantastis. Tepat seperti yang kami inginkan. Ini menempatkan kami di posisi terdepan untuk posisi yang kami inginkan di grup. Lima gol yang fantastis," ujar Martin Boyle dikutip dari laman Socceroos, Jumat (21/3/2025).

Pemain berusia 31 tahun itu mengakui skuadnya sempat tampil ceroboh di awal laga. Ketika Timnas Indonesia melancarkan serangan bertubi-tubi, hingga terjadinya pelanggaran kepada Rafael Struick dan berujung penalti pada menit ke-6.

Kevin Diks yang menjadi algojonya, gagal menceploskan bola ke gawang Mathew Ryan. Bola tendangannya menghantam tiang gawang dan Indonesia gagal unggul terlebih dahulu.

"Kami mendapat banyak tekanan. Kami mengatasinya dengan baik. Penalti itu agak ceroboh dari kami. Kami tahu itu, tetapi kemudian dia gagal melakukannya. Itulah sepak bola. Kemudian kami bereaksi dengan cemerlang, yang merupakan hal yang bagus," beber Martin Boyle.

Kami katakan di babak pertama, reaksinya cemerlang dan kami membawa permainan ke arah mereka. Kami mencetak gol penalti, Irvine mencetak gol hebat, dan Nishy Velupillay dengan tendangan chip yang fantastis." 

"Saya rasa kami seharusnya bisa mendominasi bola sedikit lebih baik, lebih sabar, tetapi hasil adalah hal yang utama," terang pemain asal klub Skotlandia, Hibernian.

Australia selanjutnya melawat ke markas China di Stadion Hangzhou, Selasa (25/3/2025). Di atas kertas, Australia lebih diunggulkan setelah China juga baru saja terkapar di markas Arab Saudi 1-0.

Australia juga berhasil mengalahkan China 3-1 pada pertemuan pertama di Adelaide. Meski demikian, Martin Boyle meminta seluruh rekannya untuk tidak menganggap remeh China.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami akan berusaha keras. Kami akan bangkit, yang harus dilakukan dengan tepat," Boyle menuturkan. 

"Kami akan melakukan analisis video terhadap mereka, kami akan mencari tahu kelemahan dan kekuatan mereka, dan mudah-mudahan kami dapat mengulangi hasil lain seperti yang kami lakukan tadi malam," tegasnya memungkasi.

Sumber: Socceroos