Bola.com, Jakarta - Pegadaian Liga 2 2024/2025 sudah berakhir. PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara liga sepak bola level kedua di Indonesia tersebut.
PSIM Yogyakarta juga sudah memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Pun demikian dengan dua tim lain yakni Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Advertisement
Namun, cerita menarik masih belum habis dari Pegadaian Liga 2 2024/2025. Salah satu kisah menarik adalah mengenai kualitas infrastruktur, dalam hal ini rumput, turut memengaruhi kualitas pertandingan.
Banyak Stadion di Pegadaian Liga 2 2024/2025 memiliki kualitas rumput yang baik. Sebut saja Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Stadion Wergu Wetan Kudus, Stadion Gelora Joko Samudro, dan banyak stadion yang lain.
Stadion yang sebenarnya sudah berusia cukup lama seperti Stadion Kaharuddin Nasution di Pekanbaru atau Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, kualitas rumputnya juga bagus.
Untuk mengoptimalkan investasi Tabungan Emas mu di Pegadaian, kamu bisa mencoba Deposito Emas. Layanan bank emas ini dikelola oleh Pegadaian dengan penyimpanan yang aman dan diasuransikan.
Emas yang didepositokan akan disimpan dan diasuransikan oleh Pegadaian. Sementara itu, imbal hasil tambahan akan diberikan dalam bentuk gram emas.
Tenor yang diberikan pun bervariasi, mulai dari 6, 9, hingga 12 bulan. Jika tertarik, kamu bisa bertransaksi minimal 5 gram.
Pengajuan Deposito Emas bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital tentunya bagi kamu yang telah memiliki rekening Tabungan Emas.
Jadi, tertarik untuk menambah keuntungan di tahun Ular Kayu ini? Yuk, mulai transaksi Deposito Emas yang aman dan tepercaya di Pegadaian!
Berita video PSIM Juara Pegadaian Liga 2, Komentar Coach Erwan Hendarwanto Bikin Adem
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Berpengaruh
Gelandang Persipa Pati, Wahyu Sukarta, menyebut kualitas rumput menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan di liga. Apalagi, jika liga tersebut statusnya sudah profesional.
Dengan dukungan lapangan yang rata dan mulus, aliran bola pun tak terhalangi. Yang pasti skema permainan yang diinginkan pelatih bisa dijalankan oleh pemain.
Kondisi lapangan yang buruk akan semakin berat bagi pemain, apalagi jika hujan turun mengguyur. Tak jarang pertandingan bahkan harus dijeda atau bahkan ditunda, karena tergenang air.
“Kondisi rumput sangat mempengaruhi. Jika rumputnya kurang bagus aliran bola jadi tidak teratur sehingga membuat pemain lebih rawan melakukan kesalahan dan tidak maksimal menjalankan skema pertandingan," jelas Wahyu Sukarta kepada Bola.com.
Advertisement
Masih Perlu Ditingkatkan
Selain itu, Wahyu Sukarta memang mengakui banyak stadion yang belakangan melakukan renovasi. Kondisi rumput stadion itu mengalami perbaikan.
Namun, eks pemain PSS Sleman itu tetap mendapati beberapa stadion yang kualitas rumputnya masih harus terus diperbaiki.
"Secara umum ya kondisinya kurang baik," tandas Wahyu Sukarta.
Pegadaian Liga 2 musim depan tentu akan berbenah supaya kualitas kompetisinya lebih baik lagi. Inovasi seperti penggunaan VAR yang lebih reguler sangat diperlukan, juga kualitas wasit, dan sistem kompetisi yang lebih baik.
Operator Liga 2 juga harus memperhatikan kualitas rumput di stadion-stadion yang dipakai untuk menjamin pertandingan-pertandingan mendatang lebih berkualitas dan menarik.
Baca Juga
Kula Nuwun Liga 1, PSIM Yogyakarta Siap Unjuk Gigi dan Bersaing di Kasta Tertinggi
Cerita Dirut PSIM Yogyakarta Dibalik Keberhasilan Laskar Mataram Promosi ke Liga 1: Kepercayaan, Chemistry, dan Tak Ada Toxic
Liana Tasno Bicara Target PSIM Yogyakarta di Liga 1 Musim Depan: Kalau Bisa Masuk 10 Besar!